Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas mengatakan, jika posisi Lampung sebagai gerbang Sumatera dinilai cukup strategis menjadi tempat persembunyian pentolan kelompok teroris.

"Lampung ini sangat strategis, ke pulau Jawa dekat ke Sumatera apa lagi. Lewat jalur manapun dia bisa. Sehingga ini menjadi alasan teroris untuk bersembunyi," katanya saat dimintai keterangan, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, akibat dijadikan tempat persembunyian dan hijrahnya anggota teroris ini akan berdampak buruk kepada masyarakat Lampung sendiri. Sebab para pimpinan dan anggota kelompok radikal selama di Lampung bukan hanya berdiam diri melainkan juga bergerak menyebarkan paham radikal ke masyarakat sekitar.

"Dampak nya ketika ada yang sembunyi dan hijrah di Lampung khawatir nya dia akan mempengaruhi yang lain. Ini dampak yang sangat besar yang kita khawatirkan. Apa lagi di Lampung sendiri dari dahulu memang pernah ada juga orang kita yang ditangkap sebagai teroris," katanya.

Karenanya, pihaknya mengimbau kepada seluruh Pemerintah di semua tingkatan baik Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan hingga RT/RW harus terus meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi. 

"Kepala daerah melakukan imbauan dan tindakan supaya semua aparat mulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan supaya perlu hati-hati dan waspada ketika ada orang yang bukan warganya dan cepat melaporkan kepada penegak hukum ketika ada yang dicurigai," katanya.

Menurutnya, kerjasama yang baik antara pemerintah dari tingkat atas hingga bawah sangat perlu dilakukan. Jika langkah antisipasi tersebut dilakukan maka sangat mungkin memperkecil kelompok teroris untuk hijrah ke Lampung.

"Jika ada orang dari luar yang tidak dikenal cepat memberikan informasi apa lagi orang tersebut di curigai. Wajib lapor 1x24 jam yang wajib melampirkan KTP dan juga tempat yang ditinggali juga harus bertanggung jawab dan harus dilibatkan," katanya.

Masyarakat juga diminta untuk waspada dan jangan mudah terpengaruh oleh ajakan orang yang belum dikenal dan tidak jelas asal-usulnya. 

"Masyarakat jangan mudah di pengaruhi dan waspada jangan sampai di pengaruhi. Maka nya imbauan dari aparat sangat diperlukan untuk saat ini," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Tol Lampung Dipastikan Aman Saat Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru