Disnaker: Unit Pelayanan Disabilitas Dibuat Agar Tidak Ada Diskriminasi

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandar Lampung, Wan Abdurahman, saat memberikan keterangan, Kamis (17/12/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandar Lampung, Wan Abdurahman mengatakan, unit pelayanan disabilitas bidang ketenagakerjaan dibuat agar tidak ada diskriminasi (sikap membedakan secara sengaja terhadap golongan tertentu) pada penyandang disabilitas.
"Artinya kita jangan mengabaikan pekerja atau pelamar kerja disabilitas. Unit ini dibentuk untuk mendukung warga negara yang disabilitas," ujar Wan, Kamis (17/12/2020).
Perusahaan juga harus menyediakan fasilitas itu, untuk memberikan ruang bagi kaum disabilitas, sehingga tidak ada diskriminasi.
"Unit pelayanan itu sebenarnya sudah lama, cuma sekarang diintenskan lagi unit disabilitas itu," lanjutnya.
Menurutnya, pelayanannya sendiri kalau khusus ketenagakerjaan, seperti mulai mendapatkan akses Kartu Kuning, kemudian masuk pada bursa dan jika ada lapangan kerja mendapatkan prioritas.
"Tentunya dengan berdasarkan keahliannya masing-masing," terangnya.
Ia menjelaskan, ketentuan perusahaan untuk memperkerjakan disabilitas, sepanjang disabilitas itu masuk kualifikasi yang perusahaan butuhkan, maka disabilitas itu yang diutamakan.
"Tapi belum tahu juga kita, berapa banyak prusahaan di Bandar Lampung sendiri yang memperkerjakan kaum disabilitas, karena belum ada catatannya," ungkapnya.
Wan mengakui, pemenuhan hak disabilitas di Bandar Lampung memang nyatanya belum kelihatan. Namun komitmen pemerintah terhadap hal itu tetap mendapatkan satu pelayanan yang lebih dari masyarakat yang bukan disabilitas.
"Pelayanan kita khusus disabilitas tidak ada. Tapi kalau misalnya yang datang itu disabilitas, Pemkot kan sudah ada kursi roda di depan pelayanan gedung satu atap, kemudian tongkat dan jalan khusus naik tangga untuk disabilitas," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Toko Oleh-Oleh Khas Lampung Ditutup Satgas Covid-19 Karena Kebanyakan Pengunjung
Berita Lainnya
-
Dosen Magister Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Terpilih Ikuti Laboratorium Penerjemah Sastra 2025 Kementerian Kebudayaan
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Pencuri Motor Asal Lamtim Ditangkap di Bandar Lampung, Satu Diantaranya Mahasiswa
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Jemaah Haji Bandar Lampung Wafat, Kemenag Tekankan Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental
Senin, 14 Juli 2025 -
750 Warga Ikuti Program Umroh Bandar Lampung 2025, Kloter Pertama Berangkat 16 Juli
Senin, 14 Juli 2025