Sejak Pandemi, Sebanyak 160 Perawat di Lampung Terpapar Covid-19

Foto: Doc/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Lampung, mencatat jika selama pandemi Covid-19 sebanyak 160 perawat di Lampung terpapar Covid-19 dan dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Dari awal Covid-19 sampai sekarang data yang masuk sekitar 160 perawat yang terpapar Covid-19 yang meninggal dunia dua orang. Namun sebagai sudah banyak yang sembuh dan ada juga yang masih menjalani isolasi mandiri," kata Ketua PPNI Provinsi Lampung Dedy Aprizal saat dimintai keterangan, Rabu (16/12/2020).
Ia melanjutkan, Perawatan yang terpapar Covid-19 tersebut tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Lampung dan bertugas di rumah sakit baik milik pemerintah, swasta maupun di Puskesmas.
"Paling banyak berasal dari Bandar Lampung sekitar 140 an orang dan terbanyak kedua berasal dari Lampung Tengah," sambungnya.
Menurut Dedy, banyaknya Perawat yang terpapar Covid-19 ini memang ada yang tertular dari lingkungan pekerjaan. Namun sebagian besar juga terpapar diluar lingkungan pekerjaan seperti kehidupan sosial.
"Khusus perawat yang di pelayanan Covid-19 ini menggunakan APD standar dan sampai saat ini belum ada laporan ada yang terpapar. Yang kena justru di luar seperti saat dia transfer atau ke ruang penunjang medik itu dan termasuk IGD," katanya.
Ia melanjutkan, pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) memang menjadi tantangan tersendiri bagi para Perawat yang bertugas di lapangan. Pihaknya meminta kejujuran dari para pasien sebagai upaya mencegah penularan terhadap para tenaga kesehatan.
"Kami selalu menghimbau agar perawat extra hati-hati dan waspada terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarkat. Anggaplah bahwa semua orang yang berinteraksi dengan kita adalah OTG, sehingga kita harus menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Dedy juga mengimbau agar para Perawat untuk sementara waktu menunda perjalanan yang dirasa tidak terlalu penting.
Selain itu, para Perawat juga harus mengelola manajemen stress dengan baik, mengkonsumsi gizi seimbang, istirahat yang cukup serta olah tubuh secara proporsional.
"Ini menghindari penularan yang bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga kepada keluarga dan orang terdekat kita," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Tarif Cukai Rokok Naik 12,5 Persen Tahun Depan, Perokok Makin Miskin?
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Suaida Ajak Sivitas Akademika Teladani Akhlak Rasulullah
Sabtu, 13 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Azra Lilam Putra Juara Harapan 1 Duta Bahasa Nasional 2025
Sabtu, 13 September 2025 -
Ketua Umum Kerabat Lampung Resmi Buka Pelatihan Raja Parhata dan Protokol Adat Batak Toba
Sabtu, 13 September 2025 -
PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture
Sabtu, 13 September 2025