Ditutup Karena Langgar Prokes, Begini Tanggapan Pengelola Toko

Tim Satgas Covid-19 kota Bandar Lampung saat menutup sementara, toko oleh-oleh khas Lampung, di jalan Ikan Kakap, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan (TBS), Selasa (15/12/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Tim satgas Covid-19 kota Bandar Lampung melakukan penutupan sementara, pada salah satu toko oleh-oleh khas Lampung yang berada di jalan Ikan Kakap, Kecamatan Teluk Betung Selatan (TBS) karena melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, pada Selasa (15/12/2020).
Menanggapi hal itu, Pengelola toko, Alex menerima atas penutupan yang dilakukan oleh tim satgas Covid-19 kota Bandar Lampung.
Baca juga: Langgar Prokes, Satgas Covid-19 Tutup Sementara Toko Oleh-oleh Khas Lampung
"Penutupan toko kemarin kita terima, kita perbaiki dan bertanggung jawab, karena kita lihat masalahnya cuma satu yaitu terlalu ramai. Karena kalau dari protokol kesehatan yang lainnya memang kami sudah lengkap dan kita ikuti," kata Alex, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Rabu (16/12/2020).
Ia pun mengakui, ketika pengunjung ramai pihaknya kebingungan untuk mengaturnya. Dan sebelumnya pihaknyapun sudah sering menengur pengunjung yang datang jika didalam sudah ramai, agar menunggu sebentar di luar. Namun pengunjungnya malah marah.
Dan jika pengunjung yang datang merupakan satu keluarga, dengan membawa 5 orang. Maka pihaknya juga menegur, yang boleh masuk kedalam toko hanya dua orang, namun lagi-lagi satpam penjaga toko yang dimarahi oleh pengunjung tersebut.
"Maka ya sudah lah. Dan akhirnya didalam ramai. Mungkin Wali Kota melihat dan menegur, dan dikira kita tidak menerapkan pembatasan sosial," ungkap Dia.
Saat ini lanjutnya, pihaknya sedang mengevaluasi seperti halnya akan menambah jumlah personil satpam dan juga akan membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke dalam toko.
"Misalnya kapasitas toko 80 orang maka yang hanya boleh setengahnya 40 orang," ucapnya.
Menurutnya, pihaknya membutuhkan waktu beberapa hari untuk memperbaikan masalah internal tersebut.
"Setelah selesai perbaikan di internal. Ya kira-kira dalam minggu-minggu ini lah, baru kita akan mengajukan pada pemkot untuk membuka toko kembali," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Ratusan Polisi Hutan dan PNS Taman Nasional Way Kambas Jalani Swab Test
Berita Lainnya
-
DPRD Bandar Lampung Telusuri Kasus Viral Siswi SMPN 13, Asroni: Pindah Sekolah Atas Permintaan Keluarga
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Pakar: Perbedaan Harga LPG 3 Kg di Daerah Dipicu Panjangnya Rantai Distribusi
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Perkuat Program Internasionalisasi, Unsur Pimpinan Poltekkes Tanjung Karang Kunjungi UIN Raden Intan Lampung
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Dukung Program Pemerintah, Bank Lampung Gandeng BP3MI
Kamis, 23 Oktober 2025