Lampung Terus Berupaya Antisipasi Berkembangnya Penyebaran Paham Radikal

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim saat dimintai keterangan usai menghadiri acara Deklarasi Jejaring Pancamandala di aula Kemenkumham Lampung, Selasa (15/12/2020). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengatakan, jika pihaknya terus berupaya melakukan antisipasi agar Provinsi Lampung tidak menjadi tempat berkembangnya penyebaran paham radikal.
Langkah tersebut diambil mengingat beberapa hari terakhir tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Mabes Polri menangkap sejumlah orang terduga teroris di beberapa Kabupaten/Kota. Selain itu juga adanya informasi sebanyak 4.000 kotak amal yang digunakan untuk biaya operasional jaringan radikal.
"Kita terus kerjasama bagaimana kita melakukan antisipasi bersama agar Provinsi Lampung betul-betul tidak menjadi tempat berkembang nya penyebaran paham radikal," katanya saat dimintai keterangan usai menghadiri acara Deklarasi Jejaring Pancamandala di aula Kemenkumham Lampung, Selasa (15/12/2020).
Menurut Wagub Chusnunia Chalim, Provinsi Lampung merupakan mini-nya Indonesia. Dimana berbagai suku, adat, budaya serta berbagai kultur yang berbeda-beda dapat hidup berdampingan, rukun serta damai. Namun, berbagai perbedaan tersebut menjadikan Provinsi Lampung sebagai tempat bersembunyi nya terduga teroris.
"Kita mungkin karena dekat ibu kota mungkin ada indikasi ke arah radikal sehingga kita harus hati-hati. Kita harus antisipasi hal tersebut karena ngeri saat teoris tinggal disini. Karena kita terbiasa dengan perbedaan," katanya.
Masyarakat Lampung juga diminta lebih hati-hati dan mawas diri juga cermat dalam menerima informasi yang beredar di lapangan. Serta menjadikan perbedaan sebagai keberagaman untuk mengantisipasi adanya perpecahan.
"Kita bergandengan tangan dan mencegah agar jangan sampai keberagaman ini di manfaatkan untuk hal-hal negatif dan di manfaatkan untuk perpecahan bangsa," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : DARI 147 LAPORAN, OMBUDSMAN PERWAKILAN LAMPUNG TERIMA LAPORAN TERBANYAK TENTANG PERSOALAN AGRARIA
Berita Lainnya
-
Ketua Umum Kerabat Lampung Resmi Buka Pelatihan Raja Parhata dan Protokol Adat Batak Toba
Sabtu, 13 September 2025 -
PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture
Sabtu, 13 September 2025 -
Menag Ajak Sivitas UIN Raden Intan Lampung Cetak Cendekiawan Muslim Sejati
Sabtu, 13 September 2025 -
Menteri Agama Resmikan Dua Fakultas Baru UIN Raden Intan Lampung
Sabtu, 13 September 2025