Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hanya menang di tiga daerah dari pemilihan di delapan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) akan melakukan evaluasi besar-besaran.

Bahkan, dua petahana yang diusung yakni di Pilkada Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto-M. Ilyas Hayani Muda dan Lampung timur, Zaiful Bokhari-Sudibyo gagal memenangkan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Wakil Ketua bidang organisasi, Watoni Noerdin mengatakan, dengan hasil Pilkada, tentu pihaknya harus melihat sebuah hal yang cukup memprihatinkan bagi PDI P. Karena beberapa petahana yang merupakan calon dari PDI P gagal mempertahankan suaranya.

"Apabila dilihat dari mesin partai kalau dikatakan jalan ya jalan. Tapi dinamika politik yang terjadi biasa-biasa saja, yang terjadi justru sebaliknya itu yang menjadi problem," kata Watoni, Selasa (15/12/2020).

Watoni menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah memprediksi bahwa petahana itu tidak boleh kurang 50 persen (perolehan suara), karena kalau kurang itu sudah gagal.

"Contoh Dendi Alhamdulillah 57 persen dia termasuk berhasil, kalau Loekman (Lampung tengah) 20 persen dan Zaiful 38 persen. Ini yang harus menjadi kajian untuk menjadi evaluasi besar," ungkap Watoni.

Selain itu, menanggapi hasil yang diperoleh pasangan calon yang diusung PDI P dalam kategori kecil, Watoni mengungkapkan, saat ini dalam Pandemi Covid-19 dan setiap calon diawasi protokol kesehatan. Itu memang mau tidak mau suka tidak suka yang melakukan turun ke lapangan secara masif.

"Tetapi misalnya kita khawatir Covid-19 akhirnya kita terbelenggu. Akhirnya tidak mampu menggerus suara itu dengan baik. Sementara orang yang ingin menang pasti sudah tidak pilihan, dia harus melakukan terobosan-terobosan. Ini menjadi persoalan dari kita," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Ratusan Polisi Hutan dan PNS Taman Nasional Way Kambas Jalani Swab Test