Jelang Nataru, Simpul Transportasi di Lampung Perketat Prokes

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Simpul moda transportasi baik darat, laut, maupun udara mulai melakukan upaya memperketat protokol kesehatan (Prokes) sebagai langkah mengantisipasi meningkatnya pergerakan orang maupun kendaraan pada saat libur panjang natal dan tahun baru (Nataru) dimasa pandemi Covid-19.
Executive General Manager (EGM) Bandara Radin Intan II Lampung, M. Hendra Irawan mengatakan, setiap masyarakat yang melakukan perjalan menggunakan jalur udara masih diwajibkan menunjukkan bukti rapid test nonreaktif Covid-19.
"Bukti rapid test masih diwajibkan sebagai syarat terbang, dan penerapan Prokes terus kita jaga terutama menjelang libur akhir tahun," kata Hendra, saat dimintai keterangan, Senin (14/12/2020).
Ia meyakini, dengan penerapan protokol kesehatan tersebut, masyarakat yang menggunakan transportasi udara melalui Bandara Radin Intan akan terus mengalami kenaikan 15 sampai 20 persen. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penambahan ekstra flight dari maskapai Citilink dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara, Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Jaka Jarkasih mengatakan, untuk mempersiapkan Nataru tidak ada perubahan kebijakan. Dimana, hanya ada 1 kereta api penumpang jarak pendek, yaitu KA Kuala Stabas relasi Tanjung Karang-Batu Raja yang beroperasi.
Sedangkan untuk KA Sriwijaya Relasi Tanjung Karang - Palembang dan KA Rajabasa Relasi Tanjung Karang - Palembang masih belum beroperasi.
Ia melanjutkan, pengoperasian KA menerapkan protokol kesehatan yaitu satu kereta hanya boleh menjual tiket maksimal 70 persen dari total tempat duduk yang tersedia, setiap penumpang harus mematuhi 3M, penumpang juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Bandar Lampung, Denny Wijdan mengatakan, jika dalam menyambut libur panjang perayaan Natal dan tahun baru pihaknya tidak melakukan persiapan secara khusus. Hanya saja akan mendirikan Posko pengecekan protokol kesehatan.
Menurut Denny, liburan ditengah pandemi Covid-19 serta mulai beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini berdampak kepada menurunnya penumpang dalam menggunakan kendaraan umum. Karenanya, pihaknya memprediksi tidak ada kenaikan jumlah penumpang secara signifikan.
Selain itu, pihaknya sebagai pengelola Terminal juga mengimbau kepada pengelola kendaraan umum untuk terus mematuhi protokol kesehatan.
"Kita sifatnya imbauan. Kita juga sudah menyiapkan sarana cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Kios Bensin di Pringombo Pringsewu Dilalap Si Jago Merah.
Berita Lainnya
-
Ketua Umum Kerabat Lampung Resmi Buka Pelatihan Raja Parhata dan Protokol Adat Batak Toba
Sabtu, 13 September 2025 -
PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture
Sabtu, 13 September 2025 -
Menag Ajak Sivitas UIN Raden Intan Lampung Cetak Cendekiawan Muslim Sejati
Sabtu, 13 September 2025 -
Menteri Agama Resmikan Dua Fakultas Baru UIN Raden Intan Lampung
Sabtu, 13 September 2025