Kupastuntas.co, Tanggamus - AS (18), seorang petani di Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, yang hilang sejak Rabu (9/12/2020), akhirnya ditemukan tewas gantung diri di kebun yang selama ini digarapnya, Sabtu (12/12/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Pulau Panggung, Iptu Ramon Zamora mengatakan, AS awalnya berpamitan bekerja di kebun tidak jauh dari gubuk dimana ia dan kakaknya tinggal.

"AS pertama kali ditemukan oleh OD (38) warga setempat, yang pagi itu kebetulan melewati kebun milik korban. Kemudian melihat ada orang tergantung di pohon alpukat," kata Iptu Ramon, Minggu (13/12/2020).

Petugas yang menerima laporan tersebut sekitar pukul 09.00 WIB, langsung menuju tempat kejadian guna mengetahui penyebab pasti tergantungnya AS. Tapi karena jarak dan jalan yang sulit, petugas baru sampai ke lokasi pukul 14.00 WIB.

"Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan cairan sperma, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga bunuh diri, dan diperkirakan sudah meninggal dua hari," lanjut Ramon.

Ramon menuturkan kronologis kejadian, Hari Rabu (9/12/2020) pukul 09.00 WIB, korban yang merupakan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat ini tinggal se gubuk dengan kakaknya.

Seperti biasa AS pamit bekerja ke kebun. Tetapi hingga sore belum kembali ke gubuk. Sang kakak mencoba mencari keberadaan sang adik, tetapi tidak ketemu.

Saat itu sang kakak menduga adiknya pergi memancing seperti kebiasaannya selama ini. Tapi hingga esok harinya, Kamis (10/12/2020) AS tak kunjung pulang, dan saat dicari juga tidak ketemu. 

Hal itu membuat kakaknya khawatir dan langsung menemui ER (60), orang yang dituakan di dusun tersebut.

Mendapat laporan tersebut, ER mengumpulkan masyarakat untuk mencari korban. Tapi hingga tengah malam korban belum juga ditemukan.

Kemudian, pada Jumat (11/12/2020) sekira pukul 07.30 WIB, masyarakat kembali melakukan pencarian hingga malam, namun belum juga ditemukan. 

Akhirnya pada Sabtu (12/12/2020), ada warga (OD) yang kebetulan lewat di kebun korban, dan menemukan jasad AS tergantung di pohon alpukat.

"Berdasarkan keterangan kakak korban, AS ini tertutup dan pendiam," pungkas Ramon. (*)

Video KUPAS TV : Tarif Cukai Rokok Naik 12,5 Persen Tahun Depan, Perokok Makin Miskin?