Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung merilis angka partisipasi pemilih dalam pemilihan Kepala Daerah (Daerah) di delapan Kabupaten/Kota.

Hasilnya, rata-rata partisipasi pemilih di 8 Kabupaten/Kota hanya mencapai 74,31 persen, dan hanya Lampung Selatan (Lamsel) yang mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2015 partisipasi pemilih di Lamsel 67,40, sementara di 2020 hanya mencapai 64,77 persen atau turun 2,63 persen. 

Koordinator Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung, Antoniyus mengatakan, jumlah partisipasi pemilih ini merupakan hasil dari persentase rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, dan sudah menggambarkan presentase tingkat partisipasi pemilih masyarakat.

"Rata-rata partisipasi pemilih di Lampung 2020 sebesar 74,31 persen. Jumlah ini naik 4,77 dari Pilkada tahun 2015 sebesar 69, 54 persen. Capaian ini perlu di apresiasi mengingat pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020 diselenggarakan ditengah pandemi Covid-19," ungkap Antoniyus, Minggu (13/12/2020).

Antoniyus menerangkan, terdapat juga 2 daerah yang melebihi tingkat partisipasi nasional 77,5 persen yakni Kota Metro sebesar 85,74 persen dan Pesisir Barat sebesar 84,08 persen. 

"Jadi hampir seluruh daerah melampaui capaian partisipasi pada Pilkada tahun 2015 dengan variasi gabungan antara 1,6-9,6 persen. Kecuali Lamsel yang turun 2,63 persen," ungkapnya.

Berikut perbedaan persentase Pilkada di delapan Kabupaten/Kota 2015 dan 2020 :

Video KUPAS TV : Kepala Staf Angkatan Laut Resmikan Dermaga Caligi Benteng Samudra di Lampung