Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Walikota Bandar Lampung Herman HN, menegaskan pihaknya akan menutup tempat usaha yang mengadakan hiburan, saat libur natal dan tahun baru (Nataru).

"Untuk segala bentuk hiburan di hotel dan cafe ditiadakan, agar masyarakatnya aman tentram. Saya akan awasi semua, dan saya juga akan buat surat edarannya," tegas Herman HN, di lingkungan pemerintah kota setempat, Jumat (11/12/2020).

"Ya kalau edaran masih ada yang membuat hiburan, akan saya tutup. Karena nyawa manusia itu yang utama bagi kita untuk menyelamatkannya," sambungnya.

Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus pasien positif covid-19. Terlebih terangnya kota Tapis Berseri ini statusnya masih berada di zona merah covid-19.

"Kita masih zona merah. Bukan saya tidak mau nolong, nggak mau memajukan usah bukan. Artinya kita menekan sementara covid-19 ini, agar turun dan gak ada lagi di Bandar Lampung," ungkap Dia.

Karena lanjutnya, di kota Bandar Lampung sendiri yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah hampir mencapai 2.200 kasus.

"Ini sudah sangat luar biasa. Susah, takut saya. Jadi saya mohon maaf dengan pengusaha, untuk natal dan tahun baru ini saja gak usaha ada hiburan-hiburan. Kita prihatin dulu," katanya.

Ia juga menerangkan, selama ini pihaknya tidak pernah menutup ataupun melarang tempat usaha untuk tetap buka. Walaupun Bandar Lampung sudah zona merah covid-19.

"Ya penting diperketat protokol kesehatannya, untuk manusia semua ini. Bukan Bandar Lampung saja, tapi seluruh masyarakat yang datang di kota ini supaya sehat semua," tandasnya. (*)