Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Dermaga Caligi Benteng Samudra (BenSam) TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung, Jumat (11/12/2020).

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lampung Kolonel Laut  (P) Nuryadi mengatakan, Bensam merupakan nama yang bersejarah karena diberikan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono disaat menjabat sebagai Panglima Armada I, dimana ketika di Jakarta BenSam berartikan "Bensin Sampah".

"Namun Setelah kami diberikan tanggung jawab memimpin Lanal Lampung, nama tersebut akan kami abadikan menjadi Dermaga Caligi Benteng Samudra (BenSam)," ungkap Danlanal Lampung.

Kolonel Laut (P) Nuryadi juga mengatakan, dermaga Caligi BenSam ini memiliki panjang 379 meter dan lebar 12 meter, dengan jarak dari garis pantai sejauh 250 meter. Dimana dibangun pada awal tahun 2018 dan selesai pada akhir tahun 2018.

"Kami atas nama seluruh keluarga besar Lanal Lampung mengucapkan selamat datang kepada Kasal Angkatan Laut untuk meresmikan dan menadatangani prasasti dermaga caligi BenSam Lanal Lampung, Mudah-mudahan apa yang diharapkan kami bisa berjalan lancar dan selamat, dan mudah-mudahan dermaga ini menjadi tempat pelayan yang terbaik untuk lanal Lampung," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, dermaga BenSam ini merupakan dermaga strategis, oleh karena itu segala fasilitas administrasi logistik akan segera dilengkapi.

Menurutnya, perairan laut Indo Pasifik perlu penjagaan yang ketat oleh TNI AL. Karena dengan adanya Algi 1 akan padat pelayaran, harus selalu hadir, dan menjadi tempat pelayanan fasilitas internasional, kemudian  pengamanan kapal-kapal ilegal di laut. 

"Kedepan kita akan rencanakan bangun kembali prasarana, sehingga bisa berfungsi dalam hal adminitrasi logistik," ujarnya.

Selain itu, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono juga mengatakan, Indo Pasifik di Selatan akan menjadi pertimbangan, bukan hanya untuk menjadi dermaga satu-satuan tugas sekaligus gugus tugas angkatan laut, tetapi juga bisa digunakan seluruh satuan yang di provinsi dan kabupaten.

"Dermaga ini juga bisa digunakan emergensi evakuasi bisa digunakan secara bersama rekan-rekan daerah, seperti  Polairud dan Basarnas, karena penjagaan pantai dan laut TNI tidak mungkin berjalan sendiri, tetapi harus berkoordinasi dengan Polri dan institusi lain," tukas Laksamana TNI Yudo Margono. 

Dalam peresmian tersebut, dihadiri juga Asrena Kasal Laksda TNI Muhammad Ali, Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono. 

Kemudian Kadispenal Laksamana TNI Julius Widjojono, CHRMP, Kadisfaslanal Laksma TNI Agus Santoso, Kadispotmar Brigjen TNI (Mar) Nuri Andrianis D., Kemudian  Komandan Korp Marinir (DANKORMAR) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) Hermanto, Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel (Mar) Nawawi, Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Nuryadi. (*)

Video KUPAS TV : Truk Hantam Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni Diduga Kelebihan Muatan