• Rabu, 26 Juni 2024

14 Nakes RSUD Abdul Moeloek Sembuh dari Covid-19

Jumat, 11 Desember 2020 - 17.52 WIB
230

Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Mars Dwi Tjahjo saat dimintai keterangan. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Mars Dwi Tjahjo mengatakan, dari 24 nakes yang terpapar Covid-19 kini 14 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. 

"Dari total 24 tenaga medis dan para medis yang terpapar Covid-19 itu ada 10 orang yang sudah selesai menjalani isolasi mandiri. Sedangkan sisanya 14 orang dirawat di ruang isolasi  tapi hari ini 4 sudah pulang," katanya saat dimintai keterangan, Jumat (11/12/2020).

Baca juga : 24 Nakes Positif Covid-19, Ruang IGD RSUD Abdul Moeloek Tutup Sementara

Ia melanjutkan, para nakes yang terpapar Covid-19 tersebut memiliki gejala ringan dan menjalani perawatan di ruang isolasi 7 yang memang dikhususkan untuk nakes yang bertugas di RSUD Abdul Moeloek.

"RSUD Abdul Moeloek memiliki ruang isolasi 1 hingga 8. Khusus untuk gejala berat ada di ruang isolasi 1. Namun khusus nakes dan keluarga nya ini kita rawat di isolasi 7 untuk gejala ringan," katanya.

Berdasarkan hasil evaluasi, lanjutnya, para nakes tersebut terpapar Covid-19 bukan dari minimnya alat pelindung diri (APD) yang tidak memadahi. Namun, para nakes tersebut terapar Covid-19 dari  kegiatan sosial di rumah atau dilingkungan masing-masing.

"Sumber terpaparnya tenaga medis berdasarkan evaluasi kebanyakan dari kegiatan sosial di rumah atau di lingkungan masing-masing. Karena kalau di RS disiapkan APD yang cukup lengkap untuk semua petugas. APD minimal level 2 di semua pelayanan," katanya.

Sementara itu, untuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dipindahkan sementara. Hal tersebut lantaran saat ini UGD sedang dilakukan sterilisasi dan dilakukan renovasi untuk peningkatan pencegahan infeksi di UGD.

Khusus untuk UGD kegawatdaruratan pelayanan Covid-19 saat ini berada di gedung Mahan Nunyai lantai 1. Sementara untuk pasien non Covid-19 diberikan pelayanan setiap jam kerja di poli-poli yang sudah disediakan.

"Untuk rujukan diluar jam kerja bisa kordinasi melalui dokter yang merawat untuk langsung masuk ke ruang rawat. Sementara untuk pelayanan UGD reguler akan kembali di mulai Senin depan di pagi hari," katanya.

Ia melanjutkan, pihak rumah sakit Abdul Moeloek yang merupakan rumah sakit rujukan utama terus berupaya semaksimal mungkin untuk melayani pasien Covid-19 maupun non Covid-19.

"Rumah sakit adalah benteng pertahanan terakhir. Untuk penanggulangan pandemi utama nya adalah masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan hidup sehat dan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya. (*)

Editor :