Polda Lampung Selidiki Maraknya Kotak Amal Minimarket Diduga Sumber Dana Teroris
Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mabes Polri menyampaikan informasi, jika dana yang berasal dari 13.000 kotak amal, sedangkan di Lampung sebanyak 4.000 kota amal, diduga dipergunakan untuk biaya operasional kelompok jaringan radikal.
Terkait hal itu, Polda Lampung akan menyelidiki kotak amal yang diduga sebagai sumber dana terorisme yang berada di minimarket-minimarket.
Direktur Intelkam Polda Lampung, Kombes Pol Amran Ampulembang mengaku, akan melakukan pengecekan, terkait 4.000 kotak amal, yang diduga sebagai sumber untuk pendanaan terorisme.
"Kita sedang Pulbaket, dimana saja tempatnya, untuk membantu pendataan, dan antisipasi," kata Amran, Kamis (10/12/2020).
Terkait masalah penarikan dan penindakan, jelas Amran, merupakan ranah Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Namun, pihaknya belum melakukan upaya penarikan soal dugaan 4.000 kotak amal tersebut.
"Untuk penindakan lain lagi. Kita membantu mengumpulkan keterangan dulu," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Truk Hantam Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni Diduga Kelebihan Muatan
Berita Lainnya
-
Gubernur Lampung Imbau Warga Tidak Nyalakan Petasan Saat Malam Pergantian Tahun
Minggu, 28 Desember 2025 -
Gubernur Mirza Sebut Lampung Darurat Deforestasi, 22 Tambang Ditutup Sepanjang 2025
Minggu, 28 Desember 2025 -
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Penyaluran Biosolar di Jalur Bakauheni–Bandar Lampung Tetap Normal dan Terkendali
Minggu, 28 Desember 2025 -
Pemprov Lampung Targetkan Peningkatan Produksi Pertanian hingga 30 Persen Lewat Pupuk Organik Cair
Minggu, 28 Desember 2025









