Cegah Kerumunan, Wagub Lampung Ingatkan Pemilih Langsung Pulang Usai Mencoblos
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnia Chalim saat dimintai keteranganmenghadiri rapat koordinasi kesiapan tahapan pemungutan suara Pilkada serentak bersama dengan Menteri Dalam Negri Tito Karnavian yang digelar secara virtual, Selasa (8/12/2020).
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnia Chalim kembali mengingat pemilih untuk datang tepat waktu ke tempat pemungutan suara (TPS) sesuai jadwal yang tertera. Setelah selesai, masyarakat di minta untuk segera pulang untuk mengindari terjadi kerumunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wagub Nunik usai menghadiri rapat koordinasi kesiapan tahapan pemungutan suara Pilkada serentak bersama dengan Menteri Dalam Negri Tito Karnavian yang digelar secara virtual, Selasa (8/12/2020).
"Tadi ada beberapa arahan termasuk juga pembagian waktu agar tidak terjadi penumpukan. Biasanya, saat perhitungan juga warga ngumpul. Itu diimbau untuk tidak berkumpul juga untuk menghindari terjadinya kerumunan," katanya.
Ia melanjutkan, secara nasional kasus penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah yang menyelenggarakan Pilkada dan yang tidak menyelenggarakan Pilkada relatif tidak ada perbedaan yang cukup signifikan.
"Jadi kita dengan seluruh Forkominda mempersiapkan agar Pilkada besok betul-betul berjalan baik dan lancar serta tidak menjadi persoalan kesehatan," tambahannya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Bandan Intelijen Negara (BIN), lanjutnya, dari 8 Kabupaten/Kota di Lampung yang menggelar Pilkada kota Bandar Lampung menjadi daerah yang masuk kategori paling rawan baik konflik sosial maupun rawan terjadi penyebaran Covid-19.
"Tapi saya dan kita semua meyakini tidak lah ya. Jadi semu insyaallah menjadi daerah yang relatif kondusif namun perlu di antisipasi. Tapi kita percaya Lampung dari masa ke masa kondisi nya kondusif," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung, M. Firsada mengatakan, pihaknya akan melakukan monitoring ke semua daerah yang menggelar Pilkada dengan mengerahkan personel yang dipimpin oleh Pejabat Eselon II.
"Dari 8 Kabupaten/Kota ini di tunjuk tim untuk memonitoring yang di pimpin oleh pejabat Eselon II untuk memantau situasi. Setiap Kabupaten 4 sampai 6 personil," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan mendirikan desk Pilkada untuk menerima laporan situasi Pilkda di 8Kabupaten/Kota termasuk sampai dengan perolehan suara sementara.
"Data di peroleh dari masing-masing posko Kabupaten/Kota yang posko nya dikantor Kesbangpol masing-masing. Namun kami tidak berhak mengumumkan karena itu kewenangan KPU," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : KALAU ADA ANGGOTA YANG TIDAK NETRAL, BAKAL BERURUSAN DENGAN PROPAM! - PART 2
Berita Lainnya
-
Memaknai Peringatan Hari Pahlawan, Jihan: Generasi Muda Punya Tugas Jaga NKRI, Eva: Terus Jaga Semangat Persatuan
Selasa, 11 November 2025 -
Rektor Universitas Teknokrat Motivasi Mahasiswa Jadi Pahlawan di Berbagai Bidang, Tegaskan Komitmen Jaga Keunggulan 'Kampus Sang Juara”
Senin, 10 November 2025 -
Pemerintah Kota Bandar Lampung Gelar Upacara Tabur Bunga di Laut Peringati Hari Pahlawan 2025
Senin, 10 November 2025 -
Pergub Harga Acuan Singkong Resmi Berlaku, PPUKI: Banyak Pabrik Sudah Taat
Senin, 10 November 2025









