KPU Minta Pemkot Bandar Lampung Dorong Saksi Calon untuk Rapid Test Covid-19

Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triyadi. Foto: Doc/Kupastuntas.co.
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bandar Lampung meminta kepada Pemerintah kota Bandar Lampung turut mendorong para saksi pasangan calon atau partai untuk dilakukan rapid test Covid-19.
Hal ini disampaikan ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triyadi saat mengikuti Rapat Koordinasi dengan Forkopimda kota Bandar Lampung terkait Pilkada di tengah Pandemi Covid-19, di kantor Pemkot Bandar Lampung, Senin (07/12/2020).
Ia mengatakan dalam rakor bersama forkopimda ini, ada 4 hal yang disampaikan kepada pemerintah kota dalam pelaksanaan pemungutan suara, dan meyakinkan masyarakat untuk datang ke TPS.
Dedy menjelaskan, yang pertama dilaporakan adalah hasil dari Rapid tes Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dilakukan beberapa waktu lalu. Kemudian pihaknya juga meminta kepada Pemkot Bandar Lampung juga ikut serta untuk mendorong saksi parpol untuk dilakukan di Rapid tes juga.
"Ada 4 hal yang kita sampaikan terkait Pilkada di tengah Pandemi, agar jangan sampai kekhawatiran dari masyarakat untuk datang ke TPS, diantaranya meminta Pemkot untuk mendorong saksi calon agar dirapid tes," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Dedy, pihaknya mengirim surat ke Dinas kesehatan, terkait dengan pasien terkonfirmasi positif yang isolasi mandiri di rumah, karena pasien tersebut tetap dilayani terutama TPS mobile.
Soal identitas akan dirahasiakan, tetapi KPU ingin tahu sebarannya, di berapa kecamatan dan kelurahan. Dan juga meminta pendampingan satgas Covid-19 di kecamatan, untuk melayani pemilih yang terkonfirmasi positif.
"Kemudian saat pemungutan suara, ambulans dan tenaga kesehatan standby di kelurahan, jika kondisi diperlukan untuk pendampingan. Karena KPPS tidak mengerti tentang penangan protokol kesehatan covid-19. Itu yang terpenting kita sampaikan, dalam penanganan covid-19 menjelang hari pemungutan suara," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, seharusnya terkait hal ini disampaikan sejak awal, karena kalau saat ini waktunya sudah dekat.
"Ya harusnya dari awal diberitahukan semuanya harus rapid test tapi inikan baru diumumkan beberapa hari ini, saya yakin orang banyak yang belum. Tapi mudah-mudahan sehat semualah," timpalnya. (*)
Video KUPAS TV : Ratusan Pengguna Jalan Tol Lampung Disetop, Dapat Kopi Dan Makan Gratis!
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Terima Usulan Pengesahan Nanda–Anton sebagai Bupati dan Wabup Pesawaran
Jumat, 11 Juli 2025 -
46 Napi di Lapas Bandar Lampung Dipindah ke Nusakambangan, 8 Petugas Terlibat Pelanggaran Narkoba
Jumat, 11 Juli 2025 -
DPR dan Kementerian ATR/BPN Sepakat Ukur Ulang Lahan PT SGC
Jumat, 11 Juli 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Pasang Lampu Tenaga Surya untuk Nelayan Katibung
Jumat, 11 Juli 2025