Indeks KUB Lambar Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional
Pemaparan indeks kerukunan umat beragama Lambar, Senin (7/12/2020). Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kerukunan Umat Beragama (KUB) adalah keadaan hubungan antar umat beragama dengan dilandasi toleransi, saling menghormati dan saling pengertian dalam pengamalan ajaran agama, serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat.
Eksistensi kerukunan ini sangat penting, di samping merupakan keniscayaan dalam konteks perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM), juga kerukunan ini menjadi prasyarat terwujudnya integrasi nasional. Integrasi menjadi prasyarat bagi keberhasilan pembangunan nasional.
Di Lampung Barat integrasi dalam KUB masuk dalam 'pitu (tujuh) program bupati dan wakil bupati', yaitu peningkatan iman dan taqwa.
Banyak hal telah dilaksanakan untuk mewujudkan program tersebut, mulai dari melaksanakan umrah bagi umat muslim, Wisata rohani bagi umat Budha Protestan Katolik dan Hindu, hingga hibah ke rumah Ibadah dan bantuan terhadap organisasi keagamaan dan forum KUB.
Pemerintah setempat melalui bagian Kesra sekretariat Pemkab Lampung Barat (Lambar) menggelar pemaparan indeks kerukunan umat beragama yang di gelar di Aula keagungan sekretariat Pemkab setempat dan menghadirkan tim dari pasca sarjana Fisip Universitas Lampung, Senin (7/12/2020).
Kabag Kesra pada Sekretariat Pemkab Lambar, Syafaruddin mengatakan bahwa sesuai indeks KUB dari semua variabel, indeks Lampung Barat mencapai nilai 78 persen dengan kategori tertinggi dari total 33 sub variabel 11 bernilai sangat tinggi, 21 bernilai tinggi dan 1 sub variabel bernilai rendah.
Kesimpulannya, dengan nilai 78 tersebut indeks KUB di Lambar berada lebih tinggi dari rata-rata indeks KUB Nasional sebesar 73,8 dan indeks KUB Lampung sebesar 73,1.
Secara substansi hasil indeks KUB Lampung Barat menggambarkan telah terbina kerukunan antar umat beragama yang baik.
"Hal ini selaras dengan misi pemda dalam mengembangkan kehidupan masyarakat yang agamais, berbudaya, demokratis, kesetaraan gender dan partisipatif," kata Syafruddin.
Indeks KUB yang diselenggarakan oleh Kemenag RI sebesar 73,1 dengan bilai persepsi tinggi. Sedangkan indeks KUB Provinsi Kampung berada dibawah rata-raya nasional, swbesar 73,83 dan masih tergolong tinggi.
"Sejauh ini di Lampung belum ada insiden KUB, begitu pula di Lambar, terbilang mampu menjaga kerukunan di tengah maraknya hoax bermotif SARA," terang Syafruddin. (*)
Video KUPAS TV : JANGAN SEMBARANGAN SEBAR INFO! SUDAH BANYAK YANG DITANGKAP KARENA HOAX - Part 1
Berita Lainnya
-
Hasil Audit Inspektorat, 46 Kepsek Terlibat Suap Dana Revitalisasi di Lambar Tidak Masuk Ranah Pidana
Rabu, 17 Desember 2025 -
Hingga Pertengahan Desember 2025, Pembangunan Infrastruktur Lampung Barat 74 Persen
Rabu, 17 Desember 2025 -
Pengajian Akbar di Gedung Surian Hadirkan Layanan Sosial, Pemkab Lampung Barat Sasar Warga Rentan
Selasa, 16 Desember 2025 -
41 Nomor Dilombakan, PASI Lampung Barat Petakan Bibit Atlet Atletik Berprestasi
Senin, 15 Desember 2025









