Pertumbuhan Ekonomi Lampung 2021 Diprediksi Lebih Tinggi

Kepala KPW BI Lampung, Budiharto Setyawan, saat memberikan keterangan pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Kamis (3/12/2020). Foto: Siti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Lampung memperkirakan jika perekonomian Lampung pada tahun 2021 mendatang akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 ini.
Kepala KPW BI Lampung, Budiharto Setyawan mengatakan, akselerasi pertumbuhan tersebut didukung oleh konsumsi dan investasi yang disertai solidnya kinerja ekspor. Juga rencana pemerintah yang akan memvaksinasi 4,9 juta warga Lampung.
"Hal itu dapat memberikan dampak positif pada perbaikan konsumsi rumah tangga, dengan menguatnya pendapatan dan perbaikan penyerapan tenaga kerja. Serta berlanjutnya program PEN dan Bansos," kata Budiharto, saat memberikan keterangan pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Kamis (3/12/2020).
Ia melanjutkan, penanganan pandemi Covid-19 yang semakin baik dirasa akan memberikan peluang untuk mempercepat rantai pasok dunia kembali normal. Serta mendorong permintaan komoditas ekspor utama, seperti kopi, Crude Palm Oil (CPO), batubara dan karet.
Sementara itu, untuk Proyeksi Ekonomi Lampung pada 2021 khusus pada sektor perdagangan, akan membaik seiring dengan peningkatan pendapatan dan mobilitas masyarakat. Kegiatan produksi manufaktur utama juga membaik karena menguatnya permintaan dari negara mitra dagang.
Terpisah, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, pertumbuhan ekonomi Lampung pada semester III tahun 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 4,15 persen jika dibandingkan dengan semester II di tahun yang sama. Angka tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Lampung terus bergerak positif seiring dengan adanya penerapan new normal.
Karenanya, untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Lampung, pihaknya mengaku telah disiapkan dan di implementasikan. Seperti melakukan recofusing APBD tahun 2020 dalam upaya penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial.
Pada masa pandemi ini, pemerintah juga terus melaksanakan program-program utama pembangunan yang diharapkan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. (*)
Video KUPAS TV : HUTAN BISA DIKELOLA UNTUK MENAMBAH PENDAPATAN MASYARAKAT, TAPI ADA SYARATNYA! - PART 1
Berita Lainnya
-
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025 -
Sumaindra Jarwadi: Ukur Ulang HGU PT SGC Angin Segar Penyelesaian Konflik Agraria di Lampung
Kamis, 10 Juli 2025