Rest Area Belum Beroperasi Penyebab Terjadinya Tindak Kejahatan di JTTS

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo saat menjadi narasumber di program talkshow KupasTV dengan tema ‘Menjaga Arus Mudik Nataru di Masa Pandemi’ yang dipandu oleh CEO Kupas Tuntas Grup Donal Harris Sihotang. Foto: Reza/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Belum beroperasinya rest area pada jalan tol trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu penyebab terjadinya tindak kejahatan yang menimpa pengguna jalan tol.
“Memang salah satu faktor belum dioperasionalkannya rest area akahirnya truk-truk itu berhenti di badan jalan, berhenti di badan jalan berbahaya terhadap lalu lintas, dan di daerah perbatasan itu rawan kejahatan. Ini mengundang kejahatan, mula-mula mungkin orang situ cuma ngeliatin saja, lama-lama terjadi kejahatan,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo saat menjadi narasumber di program talkshow di studio KupasTV, Selasa (1/12).
Dari itu dikatakan Bambang, Kapolda Lampung mengambil kebijakan bersama jajrannya hingga tingkat Polsek untuk menjaga secara rutin jembatan yang rawan kejahatan.
“PJR (polisi jalan raya) akan ditingkatkan melakukan patroli mobile, termasuk kalau intensitas tinggi beliau akan menurunkan polisi Sabhara untuk meningkatkan keamanan,” kata Bambang.
Bambang berharap kepada pengelola JTTS untuk mengoperasikan rest area jalan tol agar dapat menekan terjadinya kejahatan bagi pengguna jalan.
“Tolonglah rest area itu dioperasikan. Semoga kedepan bisa dioperasikan supaya kejahatan bisa berkurang,” ucapnya. (*)
Video KUPAS TV : Miris, Keluarga Lanjut Usia di Lamteng Makan Nasi Basi Untuk Bertahan Hidup
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Jalin Kerja Sama Strategis dengan Unila untuk Tingkatkan SDM
Rabu, 09 Juli 2025 -
Truk Tertabrak Kereta di Perlintasan Branti Raya Natar, Sopir Luka Parah
Rabu, 09 Juli 2025 -
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dengan Daerah, Pengamat: Masa Jabatan DPRD Bisa di PAW Bukan Diperpanjang
Rabu, 09 Juli 2025 -
Laka Lantas di Panjang, Mobil Truk Seruduk Motor, Satu Korban Luka
Rabu, 09 Juli 2025