Kadishub Lampung Beberkan Faktor Penyebab Kecelakaan di JTTS

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, saat menjadi narasumber di program talkshow KupasTV dengan tema ‘Menjaga Arus Mudik Nataru di Masa Pandemi’ yang dipandu oleh CEO Kupas Tuntas Grup Donal Harris Sihotang. Foto: Reza/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengklaim, tingkat kecelakaan di jalan tol trans Sumatera (JTTS) saat ini sudah dapat ditebak.
Bambang mengaku, angka kecelakaan tinggi ketika baru dibangunnya JTTS karena adanya perubahan budaya di masyarakat ketika biasa menggunakan jalan arteri kini menggunakan jalan tol.
“Tadinya rambu-rambu masih kurang, lampu masih kurang, banyak jalan bergelombang, alhamdulillah mulai teratasi dan pelan-pelan orang mulai familiar dengan jalan tol,” ujar Bambang, saat menjadi narasumber di program Talkshow di studio KupasTV, Selasa (1/12/2020).
Baca juga : Rest Area Belum Beroperasi Penyebab Terjadinya Tindak Kejahatan di JTTS
Menurut Bambang, kecelakaan yang biasa terjadi saat ini dikarenakan pengemudi yang kelelahan saat berkendara, sehingga menyebabkan kurangnya konsentrasi.
“Sekarang ini banyak penerangan jalan hanya di persimpangan exit tol. Kami berharap penerangan jalan diperbanyak di tikungan. Sehingga ketika melewati itu pengguna jalan tidak kaget. Karena ada faktor tikungan tinggi, akhirnya kecelakaan terjadi karena lampu kurang,” lanjutnya.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, rest area yang belum dioperasikan juga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan karena tak jarang orang memilih istirahat di pinggir jalan.
“Dari Palembang ke Lampung rest area belum banyak berfungsi. Sehingga orang lebih beristirahat di pinggir jalan. Maka kami meminta berfungsi dulu,” kata Bambang. (*)
Video KUPAS TV : Miris, Keluarga Lanjut Usia di Lamteng Makan Nasi Basi Untuk Bertahan Hidup
Berita Lainnya
-
Residivis Pencurian Motor Kembali Ditangkap di Bandar Lampung, Empat Motor Disita
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Museum Lampung Gelar Pameran Temporer, Pamerkan Koleksi Sejarah Saksi Bisu Perjuangan
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Diduga Minta Rp 8 Juta ke Pasien BPJS, Dokter RSUDAM Terancam Jerat Pidana
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Gandeng Satgas Pangan Perketat Pengawasan Bawang, Cabai dan Beras
Kamis, 21 Agustus 2025