Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Jumlah kendaraan yang masuk ke Provinsi Lampung pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2021 diprediksi naik sebesar 5 persen dari situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, saat menjadi narasumber di program talkshow dengan tema ‘Menjaga Arus Mudik Nataru di Masa Pandemi’ yang diselenggarakan di studio KupasTV, Selasa (1/12).

Baca juga: Dishub Lampung Pastikan Kesiapan Hadapi Libur Nataru

“Faktor pendukung banyak anak sekolah masih libur, saya lihat dari Akpol, pondok pesantren pada libur. Prediksi kami tidak terlalu signifikan,” ujar Bambang. 

Bambang mengungkapkan, pergerakan kendaraan di masa pandemi berada di kisaran angka 60 persen sampai 70 persen dari kondisi normal. Kapasitas transportasi menyesuaikan dengan jumlah pangsa pasarnya. 

“Artinya kalau ada peningkatan penumpang tinggal meningkatkan kapasitas, kalau angkutan udara menambah ekstra fligh, kapal tinggal meningkatkan jumlah trip,” kata dia.

Ia mengaku selama masa pandemi ini, Provinsi Lampung menjadi tujuan pariwisata yang cukup banyak dikunjungi wisatawan domestik dari daerah lain seperti Palembang dan Jakarta.

“Di masa pandeni ini lumayan juga Lampung menjadi tujuan wisata tetapi kita harus antisipasi. Karen rata-rata wisatawan yang datang dari plat BG, B. Kami akan tracing di kawasan wisata,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bambang menambahkan, pemberlakuan tiket online pada layanan penyebrangan di pelabuhan Bakauheni juga dapat menciptakan efisiensi waktu dan menghindari kerumunan.

“Pemberlakuan tiket online rupanya membantu bagi kita, karena sebelumnya orang dua jam belum bisa nyebrang, sekarang lebih cepat dan dapat mengurai kemacetan. Ini juga mendidik orang untuk disiplin,” tuturnya. 

Terlebih, kata dia, dengan beroperasinya dermaga 4 di pelabuhan Bakauheni dan Merak, membuat jumlah trip kapal penumpang bertambah 20 trip dalam sehari.

“Jadi kalau kapasitas 80 sampai 100 penumpang (per trip), berarti bisa menambah angkutan kendaraan sebanyak 2 ribu kendaraan. Artinya kapasitas produksi kita semakin kuat. Kalau dulu dengan kondisi normal 80 trip per hari dengan 65 kapal sampai kalau maksimum 120 trip, sekarang kita bisa menambah 20 jadi 140 trip. Kapasitas kita masih tecover,” bebernya. (*)

Video KUPAS TV : MENAKAR KESIAPAN KONTINGEN LAMPUNG MENGHADAPI PON 2021 DI PAPUA – PART 1