Warga Keluhkan Penggerusan Bukit Tak Bertuan di Way Gubak

Penggerusan bukit di Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, yang dikeluhkan warga sekitar. Foto: Wanda/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung mengeluhkan penggerusan bukit di lingkungan sekitar, yang diketahui tak bertuan. Serta jalan bypass yang licin saat musim hujan dan debu yang bertebangaan saat siang hari.
Dari pantauan Kupastuntas.co di lapangan, penambangan dilakukan dengan menggunakan alat berat. Bebatuan dan tanah dari bukit itu kemudian diangkut menggunakan truk.
Akibat ada ceceran tanah di jalan raya, sehingga kontur jalan licin saat hujan dan berdebu saat terik. Sehingga berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan, apalagi kondisi jalan menurun dan cukup curam.
Salah satu warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, warga tidak mengetahui siapa pemilik penggerusan bukit tersebut.
"Yang pasti, aktivitas tersebut sudah terjadi selama beberapa bulan lalu, dan ini merugikan warga,” ujarnya, Minggu (29/11/2020).
Baca juga : Bupati Tanggamus Minta Pemprov Lampung Bangun Jalan di Ulubelu
Sementara, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Endang Asnawi mengatakan, pihaknya akan melakukan peninjauan ke lokasi guna mengecek pengerukan bukit yang dikeluhkan masyarakat.
"Kita lihat, apa dan bagaimana dampak yang ditimbulkan. Kalau memang tidak ada izinnya itu melanggar aturan, harus berhenti dulu operasionalnya," kata Endang.
Ia menegaskan, setiap aktivitas pengerukan bukit wajib ada izin, karena pekerjaan tersebut ada dampak lingkungannya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
"Kalau memang bukit-bukit itu termasuk kawasan konservasi alam ya mestinya dijaga kelestarianya. Kalau digerus kan nanti bahaya bagi warga yang ada di bawah bukit," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : Bank Lampung Cabang Tanggamus Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Siapkan Pelebaran Jalan Ruas Lempasing - Padang Cermin Sepanjang 5 Km
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Petani Singkong Semakin Terpuruk, PPUKI Tanyakan Kinerja Pansus DPRD Lampung
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Dedikasi PLN bagi Pelanggan, Sukses Kawal Panen Raya di Lampung Tengah Jelang Hari Pelanggan Nasional
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Petani di Provinsi Lampung Menjerit Harga Singkong Anjlok
Kamis, 21 Agustus 2025