Pilkada Bandar Lampung, NU Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung tinggal beberapa hari lagi. Kontestasi demokrasi tersebut menjadi momentum penting yang harus diperhatikan oleh seluruh komponen masyarakat, terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Demi melahirkan kepemimpinan yang memenuhi pijakan Tassarruf al- Imam 'ala al-Rdiyyah Manutun bi al-Maslahah, maka Pilwakot sebagai instrumen demokrasi harus benar-benar dilangsungkan secara berkualitas, jujur, adil dan bertanggung-jawab.
Rakyat sebagai pemilik suara harus menentukan pilihannya berdasarkan bimbingan hati nurani dan akal sehat.
Tidak boleh ada pihak manapun yang akan merusak suara rakyat, dengan cara intimidasi, pemberian suap baik berupa sembako maupun uang (money politik), serta iming-iming janji.
Oleh karena itu dalam menghadapi Pilwakot 9 Desember, para Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat mengambil bagian dalam gerakan rakyat menolak politik uang, politik Sara dan Hoax di Kota Bandar Lampung.
Selanjutnya juga mengajak seluruh warga Bandar Lampung agar berani menolak politik uang yang berimplikasi pada rusaknya demokrasi dan melanggar hukum. Serta menabrak keyakinan seluruh agama dan demi pertaruhan masa depan kota Bandar Lampung.
Para Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat yang membuat imbauan tersebut antara lain :
Video KUPAS TV : HASIL PENELITIAN FKPT : POTENSI RADIKAL DI LAMPUNG TINGGAL 10 PERSEN | PART 4
Berita Lainnya
-
Pelindo Regional 2 Panjang Bersama Bank Syariah Indonesia Gelar Seremoni Ekspor Perdana Green Bean Coffee ke Oman
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pemkot Buka SMA Siger Bandar Lampung, Sekolah Gratis untuk Warga Tidak Mampu
Selasa, 08 Juli 2025 -
Dokter Ahli Forensik Ungkap Jenis Luka Tembakan yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pembangunan GOR Siger Tahap ll Dianggarkan Rp 5 Miliar, Target Rampung Akhir Tahun 2025
Selasa, 08 Juli 2025