• Kamis, 10 Juli 2025

Kota Bandar Lampung Dikepung Ratusan TNI dengan Peralatan Tempur Lengkap

Minggu, 29 November 2020 - 12.21 WIB
1.2k

Ratusan prajurit dari Brigif 4 Marinir/BS Lampung saat melaksanakan latihan operasi pertempuran kota dengan menggunakan peralatan tempur lengkap, di daerah Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan (TBS), Kota Bandar Lampung. Minggu (29/11/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna mengantisipasi adanya kemungkinan gangguan keamanan terhadap NKRI, Ratusan prajurit dari Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS Lampung melaksanakan latihan operasi pertempuran kota dengan menggunakan peralatan tempur lengkap.

Latihan tempur ini dibuka langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, di daerah Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan (TBS), Kota Bandar Lampung. Minggu (29/11/2020).

Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan, Brigif 4 Mar/BS sebagai bagian Integral Korps Marinir, dituntut harus mampu bertempur baik itu di darat maupun di laut.

"Disamping pertempuran di daerah muara sungai, rawa-rawa daerah Pantai, Hutan dan juga  perkotaan. Sehingga semua medan dan cuaca kita harus mampu menyiapkan prajurit kita untuk bisa melaksanakan tuga-tugasnya," ungkap Mayjen TNI (Mar) Suhartono.


Karena selama ini lanjutnya, pihaknya disibukkan oleh kegiatan untuk menangani pandemi Covid-19.

"Tetapi kita juga tidak boleh terlena. Tetap kita membina profesi kita dalam rangka untuk melaksanakan operasi perang," lanjutnya.

Maka dari itu, dilaksanakanlah latihan tempur. Dengan skenario musuh menduduki suatu wilayah yang padat penduduk.

"Skenario latihan kali ini kita umpamakan apabila satu wilayah kita diduduki oleh lawan. Maka kita akan mendudu kembali," kata Dankormar.

Karena terangnya, lawan sendiri pastinya akan menduduki suatu wilayah yang dihuni oleh masyarakat banyak.

Sementara Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Mar Nawawi menambahkan, sebenarnya latihan tempur ini bisa dimana saja, dan kebetulan kali ini giliran kota Bandar Lampung.

"Latihan kali ini merupakan gabungan dari Batalyon 7, Batalyon 9 Marinir dan unsur Kapolri yang dipunyai oleh Brigif 4 Marinir/BS," terang Kolonel Mar Nawawi. (*)


Video KUPAS TV : CEGAH PAHAM RADIKAL, PARA GURU HARUS MENGGALAKKAN KEARIFAN LOKAL DAN KEBERAGAMAN, PART 3