Lampung Siapkan Cold Chain untuk Vaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana saat memberikan keterangan. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastunatas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung saat ini tengah menyiapkan cold chain yang merupakan sistem penyimpanan dan pendistribusian vaksin pada kisaran suhu yang sudah di rekomendasikan sebelum vaksin tiba di Lampung dan siap untuk di vaksinasikan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, sistem cold chain terdiri atas lemari es dan freezer untuk menyimpan vaksin dan termos (vaksin carrier) ke tempat pelayanan imunisasi, khususnya untuk kegiatan di luar gedung atau lapangan.
"Yang jadi masalah saat ini adalah cold chain atau rantai dingin. Selain itu juga cold room, jadi hampir semua cold room di ruang farmasi yang ada semua di atas angka 8 derajat celcius untuk vaksin Covid-19 butuh di angka 2 sampai 8 derajat. Artinya jadi masalah juga, harus menyiapkan cold room di bawah 8 derajat celcius," kata Reihana saat dimintai keterangan, Jumat (27/11/2020).
Ia melanjutkan, pihaknya saat ini terus melakukan kordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan Cold Chain agar vaksin Covid-19 dapat terjaga dengan aman.
Menurutnya, saat ini sumber daya manusia di Lampung sudah mencukupi. Selain itu juga ada 78 rumah sakit dan 301 puskesmas yang siap dijadikan sebagai tempat untuk vaksinasi.
"Semua sudah terlatih memberikan imunisasi. Untuk rentan usia yang akan di vaksin adalah 18 sampai 59 tahun. Untuk vaksinnya kita pakai sinovac yang dari China," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Gubernur Arinal Resmi Melantik Anggota KPID Provinsi Lampung Periode 2020-2023
Berita Lainnya
-
Dukung Pemkot Bandar Lampung Dirikan Yayasan Siger Prakarsa Bunda, Andika Wibawa Ingatkan Soal Legalitas
Jumat, 11 Juli 2025 -
Bekas Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Kini Terbengkalai
Jumat, 11 Juli 2025 -
Sertifikat Lahan Warga Terdampak JTTS Tak Kunjung Selesai, Condrowati Soroti Kinerja BPN Lampung
Jumat, 11 Juli 2025 -
DPRD Lampung Sahkan RPJMD 2025–2029, Fokus 7 Program Unggulan
Jumat, 11 Juli 2025