• Sabtu, 12 Juli 2025

4 Juta Orang di Lampung Bakal Terima Vaksin Covid-19

Kamis, 26 November 2020 - 16.37 WIB
188

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Kamis (26/11/2020). Foto: Siti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 4.988.624 masyarakat di Provinsi Lampung akan diberikan vaksin Covid-19 secara bertahap dari Pemerintah Pusat, sebagai upaya mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Total 4.988.624 orang itu dengan rincian :

  1. Tenaga kesehatan (Nakes) dan petugas pendukung di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) 22.141 orang.
  2. Penerima bantuan iuran 2.862.051 orang.
  3. Petugas pelayanan publik 475.372 orang.
  4. Masyarakat dan juga pelaku ekonomi 1.629.060 orang.

"Jadi ini sudah dihitung yang akan dilakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Kamis (26/11/2020).

Baca juga : Update Covid-19 Lampung 26 November: Positif Tambah 102 Orang, Lamteng Sumbang 49 Kasus

Reihana melanjutkan, berdasarkan regulasi yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi ini, diberikan untuk kelompok rentan usia 18 sampai 59 tahun.

Kemudian, kelompok prioritas dalam hal ini ialah Nakes, asisten Nakes dan tenaga penunjang kepada fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kelompok prioritas lainnya yang ditetapkan berdasarkan hasil kajian epidemiologis dan kebijakan operasional imunisasi Covid-19," lanjutnya.

Kelompok prioritas itu terdiri dari petugas pelayanan publik yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Seperti TNI/Polri, petugas bandara, petugas stasiun kereta api, pelabuhan, pemadam kebakaran, PLN dan PAM yang bertugas di lapangan.

Selanjutnya, kelompok yang akan menerima vaksin ialah kelompok risiko tinggi, seperti pekerja yang merupakan kelompok usia produktif dan berkontribusi terhadap sektor perekonomian dan pendidikan. Serta penduduk yang tinggal di kawasan padat penduduk.

Reihana menambahkan, kawasan yang padat penduduk seperti Bandar Lampung akan dipilih seperti di Panjang atau Pidada. Vaksin juga akan diberikan kepada kontak erat dan probable (orang yang dirawat di rumah sakit tapi swabnya belum keluar tapi hasil rontgen-nya sudah menunjukkan ke arah pneumonia dan labnya mendukung ke virus.

Sebelum vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat, terlebih dahulu akan dilakukan uji coba.

"Hari ini ada Dokter Imansyah dari Litbangkes. Beliau memberikan penjelasan dan sosialisasi. Kita tadi diminta menyiapkan 78 orang untuk uji coba vaksin itu," terangnya.

Reihana juga menerangkan, terpenting saat ini ialah menyiapkan logistik imunisasi vaksin dalam hal ini ialah alat, sumber daya manusia yang terdiri dari perawatan, bidan dan dokter.

"Penyimpanan yang harus diperhatikan. Karena kalau penyimpanan jelek, maka hasilnya juga jelek," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : Korpri Provinsi Lampung Donor Darah, Target 500 Kantong