Tingkat Pengangguran di Provinsi Lampung Terendah se-Sumatera

Program Talk show Kupas Tuntas bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung Lukmansyah,M.M. dan Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Lampung Deni Suryawan yang dipandu oleh Direktur Utama Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang S.E.,M.M yang disiarkan langsung dari Swiss Bell Hotel Bandar Lampung, Senin (23/11/2020). Foto: Sigit/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Walaupun tingkat pengangguran meningkat selama Corona, namun tingkat pengangguran di Provinsi Lampung masih terendah di Sumatera.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Lampung, Lukmansyah,M.M saat Program Talk show Kupas Tuntas bersama Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Lampung Deni Suryawan yang dipandu oleh Direktur Utama Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang S.E.,M.M yang disiarkan langsung dari Swiss Bell Hotel Bandar Lampung, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Masih Ada 3 Ribu Karyawan Dirumahkan dan 103 Pegawai di-PHK di Lampung
Lukmansyah melanjutkan, walaupun ada peningkatan pengganguran selama Corona, namun tingkat pengangguran di Lampung adalah terendah di Sumatera.
"Alhamdulillah, kita patut berbesar hati, karena tingkat pengangguran di Lampung saat ini nomor tiga terendah di Sumatera, setelah Bengkulu dan Bangka Belitung," kata Lukman.
Diketahui selama masa pandemi Corona jumlah tingkat pengangguran di Provinsi Lampung meningkat. Merujuk data BPS tercatat sebanyak 4,67 persen merupakan pengangguran terbuka. jumlah itu nai sebesar 0,64 poin akibat pandemi covid-19. (*)
Video KUPAS TV : Antisipasi Bencana Alam di Lampung, Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Umumkan Direksi Baru Wahana Raharja dan LJU, Berikut Namanya
Rabu, 17 September 2025 -
Peringati Harhubnas, Upacara dan Marpolex digelar di Pelabuhan Panjang
Rabu, 17 September 2025 -
UIN Raden Intan Lampung – TSU Rusia Perkuat Kolaborasi Riset Halal
Rabu, 17 September 2025 -
7 Ton Kopi Bubuk Robusta Asal Lampung Tembus Pasar Hong Kong
Rabu, 17 September 2025