Penyintas : Covid -19 Nyata, Menyiksa, dan Berbahaya

Latief Siregar.
Kupastuntas.co - Latief Siregar salah satu penyintas Covid-19 mengakui jika Corona Virus Disease benar nyata, menyiksa, berbahaya dan jangan pernah menganggapnya remeh.
“Saat saya akan dibawa ke rumah sakit, dokter berpesan kepada istri saya agar melihat saya yang lama, karena saat menjalani perawatan tidak bisa dijenguk. Dan bisa jadi ini adalah pertemuan yang terakhir,” kenang Latief Siregar.
Dikatakan Siregar, pengalaman selama menjalani perawatan dan pemulihan dari Covid-19, semacam near-death experiences.
“Saya menyadari bahwa saya selama ini punya komorbid hipertensi. Jadi selama Covid, nafas saja susah. Saya harus cepat mengambil selang oksigen untuk bisa bernafas,” tutur Siregar dalam Webinar secara daring bertema “Tantangan Penyintas Beradaptasi & Lindungi Diri dengan Imunisasi” yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (11/11/2020).
Kurang lebih sembilan hari Latief Siregar dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Jarum suntik dan selang oksigen, jadi menu sehari- hari jurnalis senior ini.
"Paru-paru saya yang awalnya rusak 25 persen, menjadi rusak 75 persen. Akibatnya saya kesulitan untuk bernafas. Berjalan dan turun tangga saja sulit sekali, harus pakai selang oksigen,” ceritanya.
Berdasarkan pengalamannya, Siregar mengatakan apabila terkena Covid-19 maka akan sangat berat untuk kembali ke kondisi semula. Oleh karena itu, dia berpesan untuk menjaga kondisi kesehatan di saat pandemi.
“Untuk meningkatkan imunitas selama pandemi, bisa dengan olahraga minimal lakukan stretching atau peregangan, berjemur juga penting. Saya berkebun sambil memanfaatkan halaman belakang untuk menanam. Selain itu, makanan perlu dijaga betul,” katanya.
Hal lain yang juga menurut Siregar penting adalah berhenti merokok. Dia mengaku pasca berhenti merokok merasa banyak sekali manfaatnya salah satunya kondisi kesehatannya semakin membaik (*)
------------------
Tanggal Tayang: 21 November 2020
Penulis: Manalu
Editor : Riana Mita Ristanti
Berita Lainnya
-
Rayakan HUT ke-24, RS Urip Sumoharjo Mantapkan Diri Jadi Rumah Sakit Rujukan Nasional
Rabu, 10 September 2025 -
Komitmen Perkuat SPIP, UIN Raden Intan Lampung Tingkatkan Tata Kelola yang Baik dan Sesuai Aturan
Rabu, 10 September 2025 -
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
Rabu, 10 September 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Siap Terapkan Kurikulum Berbasis Cinta
Rabu, 10 September 2025