Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan ruang khusus bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menjajakan produk olahannya di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Agus Nompitu mengatakan, berbagai produk olahan mulai dari kraf hingga kuliner yang berasal dari ratusan pelaku UMKM rencananya sudah mulai dijajakan sebelum libur natal dan tahun baru.

"Kita masih dalam tahap mendata. Pelaku UMKM yang akan mengisi ini di utamakan untuk UMKM yang terdampak Covid-19. Namun tetap harus mematuhi kriteria yang disepakati antara Pemprov Lampung dan Hutama Karya," katanya saat dimintai keterangan, Jumat (20/11/2020).

Ia melanjutkan, selain di utamakan untuk UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, pihaknya juga akan mengutamakan hasil olahan UMKM dari daerah perlintasan JTTS.  Seperti, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Tengah, Metro, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat hingga Mesuji.

"Ini tinggal nanti kesepakatan dengan pihak HK apa saja yang harus dipenuhi. Termasuk kriteria apakah sewa atau bagi hasil. Termasuk fasilitas yang disediakan oleh HK seperti listrik, WiFi, air dan sebagainya," terangnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Branch Manager PT HK Cabang Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito mengatakan, jika akan ada 12 rest area di ruas Terpeka dan ruas Bakter yang bisa digunakan untuk menjajakan produk UMKM Lampung. 

"Sebelum Nataru, untuk yang di Bakter kita rencanakan sudah buka, jadi ketika ada pemudik yang balik maupun mudik sudah bisa membawa oleh-oleh dari Lampung," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : SEMUA EKSPOR BENIH LOBSTER DARI LAMPUNG ITU ILEGAL..!