Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komandan Brigif 4 Marinir/BS terus melakukan berbagai upaya untuk memutus penularan Covid-19 di lingkungan Brigif 4 Marinir/BS. Penerapan protokol kesehatan pun dilakukan secara ketat dalam setiap kegiatan dan melaksanakan tes swab terhadap Prajurit, Jumat (20/11/2020).

Terkait hal tersebut, Kolonel Marinir Nawawi S.E., M.M. membenarkan bahwa puluhan prajuritnya dinyatakan positif Covid-19, usai melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa penolakan Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta, Tanggal 15 sampai 21 Oktober 2020, sebanyak 600 personel.

Selesai pengamanan, Tanggal 22 Oktober 2020 seluruh prajurit Brigif 4 Marinir/BS kembali ke Lampung dengan menggunakan KRI Semarang 594 dan merapat di Dermaga Panjang.

Setiba di Satuan masing-masing (Yonif 7 dan 9 Marinir) langsung dilaksanakan rapid test, dengan hasil dari 600 personel, terdapat 3 personel reaktif kemudian dilanjutkan dengan tes swab dan hasilnya positif Covid-19.

Selanjutnya pada akhir Oktober, terdapat laporan beberapa personel bergejala seperti demam, ngilu dan sebagian prajurit merasakan hilang indra perasa, dan langsung dilakukan rapid test dan swab pada awal November 2020, dengan berkoordinasi dengan Dinkes Pesawaran.

Dari hasil rapid test dilanjutkan dengan tes swab pada Tanggal 05 November 2020, terdapat 52 personel positif Covid-19, sebagian besar Orang Tanpa Gejala (OTG). Pada Tanggal 10 November 2020 hasil swab terdapat 12 personel positif Covid-19. Sehingga total 64 personel positif Covid-19.

Menindaklanjuti hal ini, 64 personel yang positif Covid-19 dan langsung dilakukan isolasi mandiri yaitu makan tersendiri, apel tersendiri dan kegiatan tersendiri, dipisahkan dengan personil yang sehat.

"Meski demikian, kami terus memantau dan memastikan kondisi Prajurit dengan menerapkan 3T (Tracking, Tes dan Terapi)," ungkap Kolonel Marinir Nawawi.

"Kondisi dari 64 personel tersebut per Tanggal 18 November 2020 sudah membaik, secara fisik sehat dan bugar tidak tampak seperti orang sakit dan tidak merasakan lagi demam, ngilu dan indra penciuman maupun perasa sudah mulai berfungsi kembali. Selama masa isolasi mereka diberi Vitamin tambahan berupa Vitamin C dan Vitamin imunitas/herbal dari Prof. Hadi Pranoto yang terbuat dari sari buah manggis dan sirsak," lanjutnya.

Kolonel Marinir Nawawi menambahkan, dikarenakan keterbatasan alat Swab PCR di Provinsi Lampung, pihaknya berkoordinasi dengan satuan atas, dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kormar Kolonel Laut (K) Aryo Bintoro SP.U. untuk memastikan kondisi prajurit .

"Dengan dilakukan swab terhadap prajurit dan Alhamdulillah pada hari ini Jumat (20/11/2020) kami melakukan Swab Covid-19 terhadap Prajurit positif beserta keluarganya yang berjumlah 148 personel, dengan hasil semuanya dinyatakan Negatif Covid-19," terangnya.

Komandan Brigif 4 Marinir/BS juga menyampaikan, selain kepada prajurit dan keluarganya, herbal Covid-19 tersebut juga  diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara gratis. (*)