RSP Unila Belum Siap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Penyebabnya
Bandar Lampung, Kupastuntas.co, RSP Unila Belum Siap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Penyebabnya
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila), sampai saat ini belum terisi dan belum siap untuk menampung pasien Covid-19.
Hal itu lantaran pengerjaan RSP Unila, dalam mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk pasien belum selesai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, mengatakan bahwa persiapan penggunaan RS tersebut terus berjalan.
"Sekarang sedang terus berjalan. Tapi karena memakai proses mengenai alatnya maka diperkirakan RSP Unila ini dioperasikan Senin (23/11/2020) mendatang lah," kata Edwin, Kamis (19/11/2020).
"Ini meleset dari waktu kemarin saya bilang, karena bikin kamar mandi untuk petugas. Kalau buat pasien sudah. Setelah itu kita masukan alat baru nanti kita resmikan," timpalnya.
Untuk saat ini terangnya, sudah terpasang cctv di setiap ruangan yang ada pembantainya di UGD. "Kalau tenaga dokter kita sudah siap sekitar 20, perawat 40," jelas Edwin.
Ia juga menjelaskan bahwa RSP Unila hanya difungsikan bagi pasien dengan keluhan ringan saja. Dan sampai saat ini kapasitasnya ada 17 tempat tidur, jika kurang nanti pihaknya akan menambah.
“Itu tempat isolasi pemulihan yang ringan saja. Kalau tindakan dokter itu tidak di situ, tapi di rumah sakit. Kita sih berharap nggak nambah, tapi kalau memang diperlukan memungkinkan kita tambah. Sekarang satu lantai dulu,” tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Penukaran Uang Rusak Kembali Dibuka Setelah Terhenti Akibat Covid-19.
Berita Lainnya
-
Buka Turnamen Voli U-19, Eva Dwiana Dorong Atlet Muda Lampung Tembus Kejurnas
Selasa, 28 Oktober 2025 -
Lampung Dapat Kuota 5.827 Jemaah Haji Reguler Tahun 2026
Selasa, 28 Oktober 2025 -
Kejari Bandar Lampung Limpahkan Perkara Korupsi Retribusi Pasar Gudang Lelang ke Pengadilan Tipikor
Selasa, 28 Oktober 2025 -
Proses SLHS Dapur MBG di Lampung Terus Dikejar, 12 Telah Terbit
Selasa, 28 Oktober 2025









