Bisnis Tanaman Hias Ditengah Pandemi, Pedagang Raup Jutaan Rupiah
Pak Udin, saat menyiram tanaman di kiosnya, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Geruntang, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Kamis (19/11/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ditengah pandemi Covid-19, banyak usaha berskala besar hingga kecil gulung tikar lantaran sepinya pembeli. Namun saat ini animo masyarakat terhadap tanaman hias terus alami peningkatan. Ini terbukti dengan larisnya tanaman hias yang dijual.
Seperti Kios Bunga Pak Udin. Saat ini usaha tanaman hiasnya menuai berkah. Pemburu tanaman hias silih berganti mendatangi Kios yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Geruntang, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung tersebut.
Dalam satu bulan, pak Udin bisa meraup omset juta rupiah dari berjualan bunga hias tersebut.
"Ya sekitar Rp5 juta per bulan omsetnya kalau sekarang ini," kata pemilik kios pak Udin, saat berbincang dengan Kupastuntas.co, Kamis (19/11/2020).
Dia menceritakan, usaha mengembangkan dan menjual tanaman hias dimulai sejak lama. Bukan karena saat ini sedang musim-musimnya masyarakat mencari bunga hias.
Menurutnya, kebanyakan para pembeli mencari tanaman yang bisa dipajang di halaman rumah.
"Macam-macam ada lidah katak, terus ada bunga gantung yang sekarang juga lagi musim," ucapnya.
"Kita juga mengikuti pasar, mana yang banyak peminatnya itu yang banyak kita stok," timpalnya.
Puput Warga Korpri, Kecamatan Sukarame, yang membeli tanaman hias berjenis Pagagan, mengatakan bahwa ia membeli tanaman hias lantaran karena hobinya.
"Saya hobi. Bukan karena sekarang lagi buming-bumingnya. Selain Pagagan saya juga suka sama tanaman yang berbunga dan berwarna," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : Gadis Cantik Ini Selamat Dari Penculikan, Alami Trauma Mendalam
Berita Lainnya
-
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari Driver Ojol di Bandar Lampung
Rabu, 31 Desember 2025 -
Driver Ojol Jadi Korban Tabrak Lari di Bandar Lampung, Kini Berjuang Pulih dan Cari Keadilan
Rabu, 31 Desember 2025 -
Libur Nataru, 39 Penumpang Tertinggal Kereta di Lampung Akibat Datang Terlambat
Rabu, 31 Desember 2025 -
UMK Bandar Lampung 2026 Naik Jadi Rp3,49 Juta, Tertinggi se-Lampung
Rabu, 31 Desember 2025









