Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Adanya program Samsat Keliling, memudahkan masyarakat dan tak perlu repot mengantre panjang untuk menunaikan kewajiban membayar pajaknya.

Hal itu seperti Samsat Keliling dengan kendaraan di Komplek Pasar Mangga Dua, Telukbetung, Bandar Lampung. Yang membuka layanan sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB, yang beroperasi di setiap hari Senin - Jumat. Kemudian di hari Sabtu berlangsung setengah hari sampai dengan pukul 12.00 WIB. 

Adi Gunawan, Warga Kedamaian, yang mengungkapkan bahwa dirinya lebih memilih menggunakan layanan Samsat Keliling lantaran cepat dalam proses administrasinya. 

"Iya jadi saya memang kalau bayar pajak motor itu nyari Samsat Keliling, nggak pakai antre, langsung bayar, tunggu sebentar terus udah langsung jadi. Kayanya nggak sampai waktu 10 menit prosesnya," ungkapnya, Selasa (17/11).

Ia juga menjelaskan adanya program tersebut, masyarakat sangat terbantu. Terlebih jika masyarakat yang memiliki waktu senggang lantaran harus bekerja.

"Persyaratannya pun hanya membutuhkan E-KTP dan STNK asli beserta fotocopy satu lembar saja," kata Dia.

Plt Koordinator Mangga Dua, Rita Sukma mengajak masyarakat untuk taat dan tepat waktu membayar pajak. "Karena kita siap melayani masyarakat dengan aman, nyaman dan cepat. Karena jika kita taat pajak untuk itu juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Lampung," ucap Rita.

Tidak hanya warga Bandar Lampung, bagi masyarakat luar Kota Bandar Lampung juga dapat membayar pajak melalui layanan ini. Namun Rita menjelaskan, apabila masyarakat hendak melakukan pergantian plat nomor kendaraan, hal itu hanya dapat melalui layanan di kabupaten/kota masing-masing.

"Kita bisa melayani masyarakat kabupaten/kota Lampung untuk pengesahan perpanjangan tahunan. Tapi kalau mengganti plat kendaraan itu ke kabupaten/kota masing-masing," timpalnya.

Selain itu, layanan Samsat keliling ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan pengguna layanan diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak. (*)

Video KUPAS TV : Penukaran Uang Rusak Kembali Dibuka Setelah Terhenti Akibat Covid-19.