Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aparat Satreskrim Polresta Bandar Lampung, menciduk AD (16) dan RP (23), dua pelaku pencurian kucing jenis Anggora yang bernilai puluhan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana menjelaskan, keduanya ditangkap saat hendak menjual atau menawarkan kucing tersebut ke pembeli pada Senin (16/11/2020) sore, di wilayah Tanjung Senang, Bandar Lampung.

"Kita amankan pas mau jual kucing itu," kata Resky, saat ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (17/11/2020) sore.

Modus kedua pelaku mencuri kucing bersertifikat tersebut, dengan cara masuk ke rumah korban.

"Peristiwa pencurian itu pada 29 Oktober 2020 malam. Mereka (pelaku) masuk ke rumah korban dengan cara melompat pagar. Rumah itu dalam keadaan kosong. Melihat ada kucing mahal, langsung digasak mereka berikut kandangnya. Ada tiga kucing," beber Resky.

Cara pelaku menjual, lanjut Resky, melalui media sosial atau pun secara konvensional.

"Tiga kucing itu ditafsir seharga Rp25 juta. Pengakuan mereka baru sekali ini beraksi," sebutnya.

Baca juga : Kapolri Rotasi Besar-besaran, Empat Pejabat Utama di Lampung Diganti

Sementara itu pelaku RP mengaku, rekannya AD yang punya ide untuk mencuri kucing Anggora tersebut. 

"Awalnya AD yang masuk ke dalam rumah korban, dengan memanjat pagar. Kemudian AD memantau kondisi rumah, ketika kosong, dia (AD) panggil saya untuk masuk ke dalam," kata RP.

RP mengaku tidak mengetahui jika yang dicuri adalah kucing mahal.

"Saya tidak tahu kalo itu (kucing) mahal. Saya mau jual dengan harga berapa aja, karena saya butuh uang (kebutuhan ekonomi)," kata bapak satu ini.

Atas perbuatannya itu, kini kedua tersangka mendekam di sel tahanan Mapolresta Bandar Lampung, dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (*)

Video KUPAS TV : Dua Pemuda Habis Pesta Sabu di Rumah Kosong, Langsung Diciduk Polisi