Musim Penghujan, Pemkot Bandar Lampung Ajak Masyarakat Antisipasi Banjir
Walikota Bandar Lampung, Herman HN, saat meninjau pembangunan drainase, di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Senin (16/11/2020). Foto: Sri/Kupastutas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna mengantisipasi bencana banjir pada musim penghujan tahun ini. Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengimbau, agar masyarakat selalu menjaga kebersihan, terutama tidak membuang sampah di drainase atau saluran air maupun di sungai.
Sebab menurutnya, kebanyakan banjir yang terjadi di wilayahnya itu, salah satunya drainase yang mampet akibat tumpukan sampah.
"Jangan buang sampah di sungai. Nanti mampet saluran airnya. Itu yang buat banjir," ucap Herman HN, Senin (16/11/2020).
Baca juga : Jelang Pergantian Tahun, Curah Hujan di Wilayah Lampung Diprediksi Cukup Tinggi
Ia juga menjelaskan, dalam penanganan banjir tidak cukup hanya pemerintah saja, namun semua lapisan masyarakat disini sangatlah penting.
"Harus memantaunya bersama-sama. Informasikan kepada Pemerintah Kota apabila ada saluran air yang mampet. Hari itu juga kita tangani," lanjutnya.
Pemkot telah mengimbau masyarakat, untuk tidak membuang sampah di sungai, namun masih saja tidak diindahkan. Karena masih saja ada warga yang membuang sampah bukan pada tempatnya.
"Sungai besar di Bandar Lampung memang kewenangan Pemerintah Pusat. Hanya saja, jika ada berapa warga mengeluh, kita langsung menindak-lanjuti," ungkapnya.
Pemkot juga berupaya untuk selalu rutin melakukan pengerukan drainase yang tersumbat melalui Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (*)
Video KUPAS TV : Provinsi Lampung Kirim 27 Kafilah Berlomba di MTQ Tingkat Nasional
Berita Lainnya
-
Diduga Ada Jaringan Mafia BBM, Akademisi Desak Polisi Usut Kasus Pengecoran Solar di Lampung
Selasa, 18 November 2025 -
Imigrasi Bandar Lampung Buka Layanan Paspor Kilat di MBK, Ini Jadwal dan Syaratnya
Selasa, 18 November 2025 -
PWI dan Bappenas Sepakat Perkuat Kompetensi Wartawan
Selasa, 18 November 2025 -
Pendapatan Lampung Tembus Rp5,4 Triliun, Pemprov Kebut Selesaikan Belanja Prioritas
Selasa, 18 November 2025









