Pembagian Masker yang Bersumber dari DD di Kecamatan Pasir Sakti Lamtim Diduga Bermasalah

Lampung Timur, Kupastuntas.co - Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Daerah gencar mengampanyekan perlawanan dengan Covid 19, salah satu nya warga diwajibkan untuk menggunakan masker, Pemerintah pusat tidak tinggal diam menggelontorkan Dana Desa (DD) dari dana tersebut harus dibelanjakan untuk keperluan masker.
Berdasarkan data yang di dapat Kupastuntas.co, melalui penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Lampung Timur Husin, bahwa Kecamatan Pasir Sakti menggelontorkan masker sebanyak 68.500 masker. "Dari jumlah tersebut per orang dapat 2 masker, " Kata Husin. Jumat (13/11/2020).
Namun hasil penelusuran Husin, dengan observasi ke beberapa warga di delapan desa yang ada di Kecamatan Pasir Sakti, dalam satu Kepala Keluarga (KK) hanya mendapatkan dua masker. "Dinas terkait seperti Inspektorat harus melakukan penegasan kepada aparat desa," terang Husin.
Camat Pasir Sakti, Sibran Mulsi membenarkan bahwa pemberian masker dari sumber DD per KK 2 masker, yang seharusnya satu orang dua masker, hal itu dilakukan karena sudah banyak sumber lain yang membagikan masker.
Camat Pasir Sakti, Sibran Mulsi membenarkan kejadian tersebut, dirinya mengatakan, hal itu dilakukan karena masyarakat sudah banyak mendapatkan masker dari sumber lain.
Sibran menjelaskan sebelum ada instruksi dari Pemerintah Pusat untuk pembelian masker, pihak kepala desa sudah menggunakan DD untuk keperluan pembangunan fisik. "Ini apa yang kami sampaikan berdasarkan informasi dari Kasi saya dan pendamping DD," terang Sibran Mulsi.
Sementara, Sekertaris Gugus Tugas Lampung Timur Mashrur menegaskan setiap warga wajib menggunakan masker jika beraktifitas di luar rumah, hal itu dilakukan guna meminimalisir penularan Covid-19. (*)
Berita Lainnya
-
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025 -
Temu Rakyat Sumatera: Satukan Kekuatan Lawan Perampasan Ruang Hidup
Sabtu, 06 September 2025