Dua Nelayan di Labuhan Jukung Belum Kembali Sejak Melaut Kemarin

Keluarga bersama warga saat berkumpul di rumah kedua nelayan hilang, sebelum pencarian. Foto: Rahmat/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dua nelayan Jas Budaya (50) warga Labuhan Jukung, Kampung Jawa dan Syahrudin (47) warga Asahan, Kecamatan Karya Penggawa, belum kembali ke pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Tengah, sejak melaut Rabu (11/11/2020) pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Ansori BM Sidik mengatakan, kedua nelayan tersebut merupakan kakak beradik. Menurut keterangan istri Jas, pada Pukul 17.00 WIB, Jas dan adiknya Syahrudin, berangkat melaut untuk mencari ikan dari Pantai Labuhan Jukung, Krui.
"Menggunakan satu perahu bermesin Tempel 15 PK Merk Yamaha Terbaru, warna perahu Putih Hitam, tulisan di perahu 'S & A'," kata Ansori, Kamis (12/11/2020).
"Biasanya cuma 1 malam dan pulang pukul 07.00 WIB atau 09.00 WIB pagi. Ini sampai saat ini keduanya belum juga pulang," lanjutnya.
Baca juga : Kelompok Nelayan Datangi Kantor DPRD Pesibar Guna Bahas Izin Penangkapan Benur
Ansori menambahkan, pukul 13.00 WIB siang, warga telah berusaha mencari keduanya di tengah laut, namun tidak ditemukan dan keadaan cuaca di tengah laut gelap diselimuti kabut.
"Kedua nelayan yang hilang tidak membawa alat komunikasi. Dugaan sementara, keduanya hilang dihantam gelombang laut, maupun mesin perahu macet atau perahu terbawa arus Tenggara Laut," terangnya.
Sampai saat ini, pencarian kedua Nelayan masih terus dilakukan oleh keluarga dibantu warga dan Personel Polsek Pesisir Tengah. (*)
Video KUPAS TV : Menyulap Potongan Bambu Jadi Miniatur Pesawat Hingga Perabotan Rumah
Berita Lainnya
-
Kebakaran Hanguskan 10 Ruangan MTs NU Krui Pesisir Barat, Kerugian Ditaksir Capai Rp3 Miliar
Minggu, 12 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Tewaskan Anak di Pesibar Lampung
Sabtu, 11 Oktober 2025 -
Pemkab Pesisir Barat Gandeng Unsri untuk Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis
Minggu, 05 Oktober 2025 -
Bawaslu Ungkap 50 Data Pemilih Bermasalah, KPU Pesisir Barat Diminta Tindaklanjuti
Kamis, 02 Oktober 2025