Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengambil langkah menyiapkan Rumah Sakit (RS) darurat, guna menampung pasien Covid-19, yang terus bertambah setiap harinya.

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo mengatakan, terjadinya penumpukan sampel spesimen swab yang akan diperiksa menggunakan alat PCR semestinya dijadikan bahan analisa oleh Pemprov Lampung untuk menambah ruang isolasi atau RS darurat.

"Kita harapkan terutama rumah sakit rujukan, bisa menambah fasilitasnya untuk menampung pasien. Covid-19 ini kan anggarannya sudah jelas. Jadi harus gerak cepat," kata Deni, saat dimintai keterangan, Selasa (10/11/2020).

Baca juga : Positif Covid-19 Terus Bertambah, Ruang Isolasi RSUD Batin Mangunang Tinggal 4 Tempat Tidur

Menurutnya, pasien Covid-19 tidak bisa dirawat bersamaan dengan pasien biasa. Sebab dapat menularkan virus kepada pasien yang lain, jika tidak diawasi dengan ketat. 

"Saya sih setuju untuk dibuatkan RS darurat. Saya rasa ini harus dipikirkan oleh pemerintah setempat. Kami anggota komisi V menyetujui jika ini baik untuk menyelamatkan masyarakat," lanjutnya.

Politisi partai Demokrat tersebut juga meminta, agar Rumah Sakit Bandar Negara Husada yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan utama dapat digunakan semaksimal mungkin.

"Anggaran corona sudah jelas. Anggaran untuk menyiapkan semua sudah jelas. Sehingga untuk mempersiapkan ruangan isolasi bisa disiapkan sejak awal," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Gubernur Arinal Lantik 6 Direksi Baru BUMD Lampung, Kalau Tidak Berkembang, Dihapus Aja!