Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kelompok radikal masih terus tumbuh di tubuh masyarakat Lampung. Terbaru, empat orang warga Bumi Ruwa Jurai diamankan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri terkait dugaan terorisme.

Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FKPT) Lampung, Irwan S Marpaung mengatakan, kelompok teroris ini ditemukan dan tetap melakukan kegiatan menyimpang tersebut karena pada dirinya sudah tertanam paham radikalisme.

"Ini perlu diwaspadai, bukan hanya kemarin yang empat orang tapi mungkin besok-besok masih ada.  Kelompok radikan dan terorisme tetap berjalan sepanjang masa," kata Irwan, saat dimintai keterangan, Senin (9/11/2020).

Baca juga : Cegah Radikalisme, FKPT Lampung Gelar Lomba Film Tingkat Pelajar, Hadiah Rp100 Juta!

Irwan melanjutkan, masyarakat diminta untuk terus mewaspadai persebaran paham radikal, dengan tidak mengikuti aliran yang tidak dimengerti persoalannya.

Selain itu, masyarakat juga diminta berperan aktif untuk melaporkan jika ada kecurigaan warga yang terpapar paham radikal dilingkungan tempat tinggal.

"Sebagai warga kan ada silaturahmi. Kalau ada kelompok yang berdiam dan tidak mau komunikasi, bersilaturahmi dan tersembunyi, maka dekatilah ajak ngobrol ada-apa," lanjutnya.

"Kalau kira-kira mencurigakan laporkan kepada aparat keamanan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas di wilayah itu," timpalnya.

Irwan melanjutkan, FKPT Lampung juga terus berperan aktif memberikan sosialisasi ke seluruh lini. Mulai dari pemuda, tokoh agama, budayawan, tokoh masyarakat, pelajar, hingga mahasiswa sebagai sasaran sosialisasi. 

"Kita terus melakukan sosialisasi ke semua lapisan masyarakat. Dengan begitu masyarakat diharapkan untuk sadar. Karena kita tahu Lampung sangat heterogen dan bermacam-macam. Lampung ini juga menjadi tempat persembunyian dari kelompok radikal," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Cegah Penyebaran Paham Radikal, FKPT Lampung Sosialisasi Guru dan Kepala Sekolah