Enam Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia, Ini Rinciannya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Juru bicara posko satuan tugas Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, jika kasus konfirmasi kematian akibat Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah sebanyak enam orang.
"Pasien meninggal hari ini kembali bertambah 6 orang. Dimana 5 diantaranya berasal dari Bandar Lampung dan 1 orang dari Lampung Timur," kata Reihana, saat memberikan keterangan, Senin (9/11/2020).
Baca juga : Ibu Hamil Positif Covid-19 Melahirkan di RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji
Reihana merincikan, lima pasien meninggal asal Bandar Lampung ialah nomor 1.899 (42) seorang perempuan. Pada tanggal 31 Oktober berobat ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung dengan keluhan batuk, lemas dan nyeri sendi.
Selanjutnya, dilakukan rapid test dengan hasil reaktif dan dilakukan pengambilan swab dan terkonfirmasi Covid-19. Pada tanggal 6 November pukul 06.20 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 07.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, pasien nomor 2.176 (70) seorang perempuan. Pada tanggal 31 Oktober mengeluh lemas, diare, mual dan muntah. Pada tanggal 1 November dibawa ke rumah sakit swasta dilakukan rapid test dengan hasil reaktif dan dilakukan pengambilan swab hasilnya konfirmasi Covid-19.
Namun pada tanggal 5 November pukul jam 19.20 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 20.30 WIB dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, pasien nomor 2.177 (52) seorang perempuan. Pada tanggal 31 Oktober mengeluh lemas, mual, maag dan nyeri lambung. Dibawa ke rumah sakit swasta dan hasil penyakitnya belum membaik.
Kemudian pasien dirujuk ke Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Lampung dan dilakukan pengambilan swab pertama dan terkonfirmasi Covid-19.
Pada tanggal 5 November pukul 01.30 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 02.10 WIB dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, pasien nomor 2.178 (57) seorang laki-laki. Pada tanggal 26 Oktober mengeluh batuk sudah 10 hari, demam sudah 10 hari, sesak, lemas dan anosmia.
Dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif dan dilanjutkan dengan swab konfirmasi Covid-19. Pada tanggal 6 November 17.10 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 18. 25 WIB dinyatakan meninggal dunia.
Pasien nomor 2.179 (42) seorang laki-laki. Pada tanggal 1 November mengeluh batuk, mual, nyeri tenggorokan. Dibawa ke rumah sakit swasta di rapid test dengan hasil reaktif dan pengambilan swab hasil rontgen pneumonia.
Dilakukan swab hasilnya positif Covid-19, namun pada tanggal 7 November pukul 00.20 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 03.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, pasien nomor 2.175 (50) seorang perempuan asal Lampung Timur. Pada tanggal 20 Oktober mengeluh lemas, muntah-muntah. Dilakukan perawatan di rumah sakit dan di infus.
Pada tanggal 28 Oktober berobat ke Rumah Sakit di Metro dengan keluhan sesak nafas, tangan dan kaki sulit bergerak atau stroke. Pada tanggal 2 dan 3 November dilakukan pengambilan swab dengan hasil positif Covid-19.
Pada tanggal 8 November pasien mengalami penurunan saturasi (kadar oksigen di dalam darah) dan mulai melemah. Pada pukul 14.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia. (*)
Video KUPAS TV : 16 Warga Tanggamus Tertular Virus Corona Dari Seorang Ibu
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Masuk Daftar PTS Terbaik ASEAN Versi AppliedHE 2025
Minggu, 24 November 2024 -
KORPRI Cup 2024, Kanwil Kemenag Lampung Raih Juara Umum
Minggu, 24 November 2024 -
Anggota DPR RI Laporkan Bapak Kandung ke Polda Lampung, Ardiansyah: MK Putuskan Cabut Laporan
Minggu, 24 November 2024 -
Anggota DPR RI Asal Lampung Laporkan Bapak Kandung ke Polda, Umi: Masih Diberikan Ruang Penyelesaian Secara Kekeluargaan
Minggu, 24 November 2024