Kolinlamil Sudah Miliki Dua Jenis Kapal Perang

Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han), saat memberikan keterangan di dermaga Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada Minggu (8/11/2020). Foto: Sule/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lima Kapal Perang milik Komando Lintas Laut Militer (Kolilamil) Indonesia yakni KRI Makassar 590, KRI Tanjung Kambani 971, KRI Teluk Bintuni 520, KRI Teluk Ende 517, KRI Teluk Hading 538, telah berhasil bersandar di dermaga Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung pada Minggu (8/11/2020).
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) menerangkan, sampai saat ini ada dua jenis kapal yang telah dimiliki Kolinlamil, yakni jenis LPD dan AT (Angkut Tank). Dimana setiap jenis memiliki karakter masing-masing.
Baca juga : Panglima Kolinlamil Kendali Komando Manlap Pendaratan Administrasi di Tumpuan Pantai dan Pelabuhan Lampung
Untuk KPL LPD, memiliki karakteristik atau kecenderungan memiliki kemampuan menarik turunkan badan kapal. Sehingga bisa terbenam 4 sampai 5 meter di bawah garis permukaan air.
" Sedangkan untuk kapal AT, fungsinya untuk mendaratkan kendaraan tempur jenis leopark, dengan melaksanakan beaching (mematai) atau langsung di pantai. Sehingga sangat ideal dalam pertempuran atau penyerbuan dari laut. Jadi pasukan tidak perlu lagi dipindahkan operasi, tetapi langsung didaratkan di pantai ," ungkap Laksda TNI Irwan Achmadi.
Dirinya juga mengungkapkan, kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan, karena tugas pokok Kolinlamil adalah membawa pasukan-pasukan angkatan darat untuk melaksanakan pertempuran di daerah sasaran yang telah direncanakan.
" Sehingga hubungan Kolinlamil dengan Kogasgabrat, baik divisi 1, 2 dan 3 Kosrat sangat erat, berlatih secara intens baik pansial dengan pansial maupun secara besar. Memang akan muncul beberapa kendala, tapi itu merupakan salah satu cara untuk lebih memperbaiki bagaimana konsep bertempur itu ," lanjutnya.
Laksda TNI Irwan Achmadi M. Tr (Han) juga menerangkan, hingga saat ini baru 1/3 kemampuan yang dimiliki untuk mengangkut kogasratgab. Dalam hal ini kekuatan dari divisi 1, 2 dan 3, Kolinlamil baru mampu 1/3-nya.
" Kita masih membutuhkan, kapal angkut tank dan LPD yang notabanenya dinuat di dalam negeri. Ini yang lebih utama, dalam rangka pergeseran pasukan-pasukan kita ke depan ," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : RIBUAN USAHA KECIL DI LAMPUNG HAMPIR 'GULUNG TIKAR' GARA-GARA CORONA - Kadis Koperasi dan UMKM
Berita Lainnya
-
Ketua AMPPSI Temui DPR dan Kemendag, Desak Pemerintah Segera Hentikan Impor Tapioka
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Mahasiswi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia Raih Medali Emas di ISAAC Newton Competition 2025
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Dosen Teknokrat Latih Guru Terapkan Permainan Edukasi untuk Pembelajaran Mendalam di SMAN 1 Sumberejo Tanggamus
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
Jumat, 15 Agustus 2025