Petani di Pringsewu Keluhkan Harga Gabah Anjlok

Pringsewu, Kupastuntas.co - Saat ini harga jual gabah kering di Kabupaten Pringsewu mengalami penurunan yakni di kisaran Rp.45.00 perkilogram dari sebelumnya Rp 6000 perkilogram.
Turunnya harga gabah tersebut di keluhkan oleh petani. Seperti yang diungkapkan Eko Wardoyo perwakilan Kelompok Tani Adi Makmur Adiluwih.
"Kami memohon solusinya agar Dinas Ketahanan Pangan mengawal harga sehingga petani tidak merugi," ungkap Eko Wardoyo saat acara pemberian bantuan Alsintan oleh Ketua Komisi IV DPR RI Sudin di Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo, Selasa (3/11/2020).
Menyikapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Iskandar Muda menyebutkan turunnya harga gabah dikarenakan sistem ekonomi. Menurutnya saat panen harga gabah pasti lebih murah.
"Sistem yang akan kita bangun yaitu menyiapkan lumbung padi, jadi saat panen gabah ditahan dulu namun ini bisa terwujud jika didukung penuh oleh Bumdes," ujarnya
Pada kesempatan tersebut Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyerahkan bantuan Alsintan sebanyak 27 jenis. Selain itu Sudin berjanji akan mengupayakan usulan petani seperti mesin pengolah kopi, keripik, tempe dan lain lainnya.
"Insya Allah untuk Pringsewu ada, termasuk yang barusan mengusulkan bantuan budidaya bawang, akhir bulan November kita kirim bibit untuk 20 hektar," kata Sudin. (*)
Berita Lainnya
-
Kejati Lampung Geledah Kantor BRI Pringsewu Terkait Dugaan Korupsi Dana Nasabah Rp 17 Miliar
Rabu, 02 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Residivis Begal Motor Mahasiswi di Pringsewu
Kamis, 26 Juni 2025 -
PLN UP3 Pringsewu Sigap Pulihkan Listrik Ribuan Warga Terdampak Gangguan Jaringan
Selasa, 24 Juni 2025 -
Kades di Pringsewu Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Rp 478 Juta
Senin, 23 Juni 2025