• Minggu, 08 Juni 2025

Hingga Saat Ini, Ada 14 Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Bandar Lampung

Selasa, 03 November 2020 - 15.14 WIB
162

Kepala Dinas PPPA Bandar Lampung, Sri Asiyah. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kota Bandar Lampung, mencatat dari awal tahun 2020 hingga saat ini, sebanyak 14 kasus kekeraaan terhadap anak terjadi di kota setempat.

Kepala Dinas PPPA Bandar Lampung, Sri Asiyah mengatakan, perlakuan kekerasan terhadap anak bukan hanya terhadap anak perempuan saja, tetapi juga itu bisa menimpa pada anak laki-laki.

"Dan sampai hari ini, yang langsung melapor ke kita itu ada 14 kasus kekerasan terhadap usia anak di Bandar Lampung," kata  Sri Asiyah, saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa, (3/11/2020).

Ia merincikan, pada Februari ada 3 kasus, Maret 1 kasus, Juli 2 kasus, September 5 kasus dan Oktober 3 kasus.

"Dari 14 kasus itu, 6 kasus diantaranya masih dalam proses, ditahan 3, sementara yang telah damai 1 kasus, dan sisanya dialihkan ke P2TP2A Provinsi," bebernya.

Menurutnya, dari sekian kasus kekerasan yang ada hampir secara keseluruhan justru dilakukan oleh orang-orang terdekat, seperti paman, tetangga bahkan orang tua anak tersebut. "Pemicunya itu masalah ekonomi, dan juga kurangnya pemahaman, juga pendidikan," katanya.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak PPPA Bandar Lampung, Ruth Dora Nababan, menambahkan pada tahun 2019 terdapat 14 kasus yang sama, yang mana itu terhitung sejak Januari hingga Desember.

"Harus ditingkatkan lagi kewaspadaan masyarakat dan orang tuanya sendiri, mungkin karena pengaruh situasi dan ekonomi, sehingga lupa dan teledor," ungkapnya.

Maka terangnya, selain keluarga peran masyarakat khususnya di Bandar Lampung juga perlu dibangun. "Seperti semua anak di lingkungan tempat tinggal itu adalah anak kita juga. Sehingga lingkungan tempat tinggal kita tidak ada stigma negatif apalagi kekerasan terhadap anak," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : SAH! BUDI UTOMO DILANTIK JADI BUPATI LAMPUNG UTARA, GANTIKAN AGUNG ILMU MANGKUNEGARA

Editor :