• Jumat, 23 Mei 2025

Tiga Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia, Ini Riwayatnya

Minggu, 25 Oktober 2020 - 17.12 WIB
294

Juru bicara posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga Pasien Covid-19 di Provinsi Lampung dinyatakan meninggal dunia. Ketiga pasien tersebut berasal dari Bandar Lampung 2 orang dan 1 orang dari Lampung Timur.

"Ketiga pasien  sudah dikebumikan sesuai dengan protokol Covid-19," kata Juru bicara posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, saat memberikan keterangan, Minggu (25/10/2020).

Baca juga : Update Covid-19 Lampung 25 Oktober: Positif Bertambah 50 Orang Jadi 1.601 Kasus

Reihana merincikan, pasien meninggal asal Bandar Lampung ialah nomor 1.491 (53) seorang laki-laki. Pasien tersebut sempat berkontak erat dengan saudaranya yang berasal dari Palembang. 

Pasien tersebut sejak tanggal 17 Oktober mengeluh demam, batuk dan sesak nafas dan terkonfirmasi Covid-19 pada 22 Oktober 2020. Kemudian pada tanggal 24 Oktober pukul 11.10 WIB kondisi pasien memburuk dan pukul 13.40 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya, pasien nomor 1.595 (53) seorang laki-laki yang berprofesi sebagai pedagang ikan di salah satu pasar di Bandar Lampung. Pasien tersebut pada tanggal 13 Oktober menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam, batuk, mual dan sakit kepala. 

Pada tanggal 19 Oktober 2020 pasien berobat ke Dokter praktik dan dirujuk ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung. Dilakukan rongent dengan hasil Bronchopneumonia (peradangan pada saluran napas utama). 

Pada tanggal 24 Oktober 2020 pukul 21.30 WIB, kondisi pasien memburuk. Kemudian pukul 22.10 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu pasien meninggal asal Lampung Timur ialah nomor 1.562 (45) seorang laki-laki yang memiliki riwayat perjalanan dari Bandar Lampung pada tanggal 14 Oktober 2020.

Usai melakukan perjalanan dari Bandar Lampung, keesokan harinya pasien langsung menunjukkan gejala sesak nafas dan langsung dibawa ke rumah sakit di Metro. 

"Karena kondisi semakin memburuk pasien dipindahkan ke ruang isolasi dan dilakukan swab dan hasilnya positif Covid-19. Pada tanggal 20 Oktober pasien kondisinya memburuk dan pukul 15.45 WIB dinyatakan meninggal dunia," pungkas Reihana. (*)


Video KUPAS TV : KEJAHATAN ITU MUNCUL KARENA ADA KESEMPATAN BAGI PARA PELAKU - PART 2