Antisipasi Libur Nasional, Karo Ops dan Dirlantas Polda Lampung Tinjau Kesiapan Pos Pam Pelabuhan Bakauheni
Lampung Selatan, Kupastuntas.co - Sebagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) khususnya di Km 240A sampai dengan Km 250A, ditemukan masih bergelombang. Sementara dari 17 rest area yang ada di jalan tol dari Km 253 jembatan Sungai Sodong Sumatera Selatan (Sumsel) sampai Pelabuhan Bakauheni, hanya 9 rest area yang dibuka atau beroperasi.
Informasi itu disampaikan Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Bintono bersama Dirlantas Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik, usai melakukan pengecekan Pos Pam Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dan survei kesiapan jalan tol mulai dari perbatasan jembatan Sungai Sodong Sumsel kilometer 253A dan B hingga ke pintu tol masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Sabtu (24/10).
Pengecekan jalan tol dilakukan dalam rangka pengamanan libur cuti bersama tanggal 28-31 Oktober 2020 mendatang.
Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Bintono menjelaskan, dari pantauan di sepanjang jalan tol dari Km 253 jembatan Sungai Sodong Sumatera Selatan sampai Pelabuhan Bakauheni, dari 17 rest area yang ada hanya 9 rest area yang dibuka , yakni di 215B, 234A , 87A, 87B, 116A, 116B, 163A, 172B dan Km 20B.
“Survei yang lakukan di ruas jalan tol Km 240A sampai 250A kondisi sebagian jalan tol bergelombang, dan sebagian sudah diperbaiki terlihat dari aspal yang masih baru pada penambalan jalan yang berlubang,” kata Kombes Pol Wahyu Bintono dalam keterangan tertulisnya kepada Kupas Tuntas, Minggu (25/10).
Kombes Pol Wahyu Bintono melanjutkan, kondisi jalan setelah pintu keluar Lambu Kibang menuju jalan arteri lintas timur Tulang Bawang juga rusak begelombang dan berlubang sepanjang 3 Km.
“Terlihat pada rest area Km 215B Tulangbawang Barat paling ramai dan belum menerapkan protokol kesehatan. Banyak pengunjung rest area yang belum mengenakan masker dan menjaga jarak,” lanjut dia.
Ia mengatakan, sudah menghimbau kepada pengelola rest area agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 kepada pengunjung, baik melalui poster, banner dan loudspeaker.
“Adapun pos terpadu Bakauheni terdapat CCTV milik Polri dan PT Hutama Karya serta PT ASDP, semua berfungsi dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Helmi pengemudi truk asal Padang, Sumatera Barat yang melintasi jalan tol Lampung berharap, pengelola tol membuka semua rest area untuk kenyamanan dan keamanan beristirahat bagi pengguna tol.
"Banyak rest area yang tutup seperti di Km 20A, Km 33A , Km 50A, Km 68A, Km 208A, Km 33B, Km 50B dan Km 68B. Kami akhirnya istirahat di pinggir jalan karena terlalu mengantuk kalau harus sampai di rest area yang yang buka dengan jarak masih jauh. Padahal kami sudah bayar mahal untuk masuk tol ini. Seharusnya pengelola juga melengkapi falisitasnya sebagai penunjang keselamatan kami dalam perjalanan,” ungkap Helmi. (Rls)
Berita Lainnya
-
Cegah PMK, PDHI Lampung Gelar Pengobatan Ternak di Jati Agung Lamsel
Sabtu, 11 Januari 2025 -
Tanggapan Kepala BPN Kantah Lamsel Usai Kantornya Diperiksa Kejati Lampung
Jumat, 10 Januari 2025 -
Truk Fuso Muat Sapi Tabrak Mobil di Bakauheni Lamsel, 11 Orang Luka-luka
Jumat, 10 Januari 2025 -
ASDP Sebut Tarif Penyeberangan Bebas PPN 12 Persen
Kamis, 09 Januari 2025