72 Nakes Diterjunkan Guna Rapid Test di Dua Pintu Masuk Bandar Lampung Besok

Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, Edwin Rusli. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah kota Bandar Lampung akan menerjunkan sebanyak 72 tenaga kesehatan (Nakes), untuk melakukan rapid test massal di dua pintu masuk kota setempat, yaitu Tugu Radin Intan (pintu masuk dari arah Natar) dan pintu Tol Sukarame (dari tol Trans Sumatera).
Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, kedua pintu masuk tersebut akan dijaga selama 24 jam oleh petugas. Dimana dalam satu posko ada 36 Nakes, jadi untuk dua posko ada 72 orang.
"Selama 4 jam sekali petugas bergantian. Karena kan panas, jika kelamaan memakai baju hazmat atau baju APD itu," kata Edwin saat dimintai keterangan, Minggu (25/10/2020).
Baca juga : Catat! 26 Oktober Rapid Test Massal di pintu Tol Sukarame dan Tugu Radin Intan
Untuk pembagian Nakes yang bertugas pada pukul 08.00 - 00.00 WIB ada 10 orang setiap 4 jam nya. Sedangkan Nakes yang berjaga itu dari pukul 00.00 WIB - 08.00 WIB hanya 3 orang yang bertugas.
Menurutnya, bukan hanya orang yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celsius saja yang dirapid, namun semua orang akan dilakukan rapid test.
Kemudian jika ada yang reaktif, tidak boleh masuk kota Bandar Lampung dan hasilnya akan diserahkan kepada daerah asal orang tersebut. Namun jika dia orang Bandar Lampung maka diperbolehkan masuk.
Alat rapid test yang disiapkan yaitu sebanyak 5.000 unit, yang dilaksanakan dari tanggal (26-30/10/2020). Tapi juga tidak menutup kemungkinan, alat tersebut akan habis dalam 2 hari, karena kendaraan banyaknya yang melintas. (*)
Video KUPAS TV : KEJAHATAN ITU MUNCUL KARENA ADA KESEMPATAN BAGI PARA PELAKU - PART 2
Berita Lainnya
-
Cegah Banjir, Pemprov Lampung Perkuat Mitigasi Lewat Pelestarian Hutan
Kamis, 11 September 2025 -
8.536 Mahasiswa Baru Unila 2025 Resmi Registrasi, Kadin Lampung Ingatkan Pentingnya Pilih Jurusan Sesuai Tren Industri
Kamis, 11 September 2025 -
5.891 Honorer di Bandar Lampung Akan Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Wajib Lengkapi Syarat Kesehatan
Kamis, 11 September 2025 -
Harga Singkong Anjlok, Gubernur Lampung Minta Petani Beralih Tanam Jagung dan Padi
Kamis, 11 September 2025