Bawaslu Metro Gandeng Media Massa Guna Pengawasan Kampanye Pilkada di Tengah Covid-19
Metro, kupastuntas.co - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Metro menggelar sosialisasi terkait pengawasan Kampanye pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Metro tahun 2020.
Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah mengatakan dalam rangka fungsi pencegahan pihaknya akan menggandeng media karena suatu kelompok penting dalam mensukseskan pilkada di Kota Metro.
"Media massa adalah suatu bagian penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Bahkan, dapat menjadi partner sehingga program- program panwaslu dapat diketahui masyarakat luas," ujar Fatikhatul Khoiriyah saat memberikan sambutan.
Ia juga menyampaikan, tahapan pilkada di tengah Covid-19 saat ini tidak bisa lagi untuk melakukan kampanye yang mengundang banyak orang.
"Kalau dulu kampanye ramai dengan mengundang banyak orang namun saat ini tidak bisa kerumunan, "ucapnya.
Ia menambahkan, selain pihaknya fokus terhadap pengawasan metode tahapan kampanye, juga fokus terhadap apakah pasangan calon telah mendaftarkan tim kampanye ke KPU.
"Kemudian apakah tim kampanye telah mendaftarkan media sosialnya ke KPU, apakah pasangan para calon telah menerapkan protokol kesehatan saat melakukan kampanye yang telah dilakukan. Kemudian terhadap netralitas ASN, dan pelanggaran- pelanggaran lainya "terangnya.
Oleh karenanya, pihaknya berharap agar media massa dapat bekerjasama dalam mensukseskan pilkada di Lampung khususnya di Kota Metro.
"Dengan adanya media, pihaknya berharap dapat saling bersinergi dan memberikan informasi- informasi di lapangan jika ditemukan adanya pelanggaran- pelanggaran terkait Pilkada di Kota Metro.
"Kami berharap media dapat bersinergi dan saling berbagi informasi mengenai pilkada di Kota ini. Hal tersebut agar pilkada di Kota Metro dapat berjalan sukses dan damai," tandasnya.
Dalam acara tersebut, Ketua Bawaslu Kota Metro, Mujib mengklaim, bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dalam rangka pencegahan seperti politik uang di setiap Kelurahan.
Bahkan, pihaknya bersama masyarakat telah melakukan gerakan bersama dalam menolak money politic.
"Kita sudah melakukan gerakan bersama masyarakat dalam menolak manipolitik. Jadi sudah kita koordinasikan juga di lima kecamatan Metro. Kita juga mendorong kepada organisasi lain untuk dapat turut bekerjasama dalam mengatasi pencegahan politik uang. Ini yang telah kita bangun, " ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait pengawasan di media sosial pihaknya berharap dan mengajak semua pihak untuk dapat bekerja sama dan memberikan informasi jika adanya temuan di media sosial terkait pilkada.
"Semua pihak dan teman- teman wartawan agar memberikan informasi jika adanya temuan. Jika ada laporan pihaknya akan menindak, "tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
4.134 Kendaraan Lakukan Uji KIR di Kota Metro, 202 Tak Penuhi Standar Teknis
Jumat, 13 Desember 2024 -
Polisi Bongkar Modus Penipuan Properti di Metro Lampung, Korban Rugi Ratusan Juta
Kamis, 12 Desember 2024 -
Polisi Tangkap Dua Pencuri Motor Meresahkan Warga Kota Metro, 3 Pelaku DPO
Kamis, 12 Desember 2024 -
Catat! Berikut Jadwal dan Lokasi SKB CPNS 2024 di Kota Metro
Rabu, 11 Desember 2024