Ancaman La Nina , BPBD Lampung Petakan Daerah Rawan Bencana

Foto: Ist.
Bandar Lampung, kupastuntas.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengaku jika pihaknya sudah memetakan beberapa daerah yang rawan terkena bencana banjir dan tanah longsor akibat adanya peningkatan intensitas curah hujan dan fenomena La Nina.
Sekretaris BPBP Lampung, Indra Utama mengatakan, ada beberapa daerah yang dimungkinkan akan terkena dampak La Nina. Diantaranya ialah Pesisir Barat hingga Lampung Selatan. Namun daerah yang diperkirakan terparah ialah Tanggamus, Liwa dan Pesawaran.
"Berdasarkan hasil pemetaan kalau hujan deras itu mulai dari Pesisir Barat, Krui hingga Lampung Selatan. Namun yang terparah adalah Tanggamus, Liwa, dan Pesawaran yang sering terjadi longsor dan banjir bandang. Kalau yang bagian Rawa Sragi, Rawa Jitu, Rawa Pitu adalah daerah bekas rawa jadi biasanya hanya tergenang," katanya saat dimintai keterangan, Senin (19/10/2020).
Indra melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan serangkaian antisipasi seperti berkordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung dan seluru BPBD di Kabupaten/Kota di Lampung untuk terus siaga dan juga alat-alat yang digunakan saat ada bencana alam.
"Koordinasi terus kita bangun, perusahaan juga diminta untuk membantu. Sudah kita kontak kalau ada kejadian bisa membantu," katanya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir bandang dan tanah longsor pihaknya terus melakukan penanaman pohon dan rumput yang bisa menahan longsor seperti rumput vetiver yang akarnya hingga 2 meter masuk kedalam tanah.
Sementara untuk anggaran yang disiapkan oleh BPBD Lampung setelah adanya recofusing sebesar Rp. 4,2 miliar sedangkan dana hibah pasca bencana sebesar Rp. 104 miliar.
"Anggaran BPBD Lampung tidak banyak, cuma cukup memadai lah sekitar 4,2 miliar ada juga Kabupaten/Kota dan ada juga bantuan dari pusat. Sedangkan dana hibah pasca bencana tahun 2019 pelaksanaan di 2020 ada Rp. 104 miliar," katanya. (*)
Video KUPAS TV : Seorang Nenek Tewas Terjatuh Saat Akan Naik Kapal di Pelabuhan Merak
Berita Lainnya
-
Mahasiswa UIN RIL Borong Prestasi di Ajang Pomprov 2025
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025