Sempat Tidak Mau Sekolah, Kini Menjabat Rektor
Bandar Lampung , kupastuntas.co - Rabu (14/10/2020). Pagi yang cerah, dengan penuh semangat saya melangkahkan kaki menuju Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), salah satu perguruan tinggi yang berada di Jalan H. Zainal Abidin Pagar Alam, Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung untuk bertemu dengan Rektornya, Dr. H. Dalman, M.Pd.
Ini merupakan kesempatan pertama saya untuk bertemu dan berbincang-bincang secara langsung dengan orang nomor satu di kampus UML. Setelah sampai dengan ramah beliau menyambut kedatangan saya.
Dr. H.Dalman, M.Pd merupakan putra kelahiran, Bangka 10 Oktober 1967 dan merupakan satu-satunya anak laki-laki dari 3 bersaudara. Ia mengawali pendidikan di SDN 121 Dendang Kec. Kelapa Bangka.
Dari SD kelas 1 sampai kelas 2, Dalman kecil masih ‘terpaksa’ untuk berangkat sekolah. Dia lebih suka menghabiskan waktu untuk bermain. Sang ayah yang kala itu merupakan Kepala Kampung dan ibunya yang seorang ibu rumah tangga terus memberikan motivasi agar Dalman mau sekolah, bahkan tak jarang harus memarahinya.
Tujuan mereka hanya satu, melihat Dalman sukses. “Pernah ketika saya tidak mau sekolah, ayah mengejar saya pakai kayu. Saya sampai lari ke kebun karet namun ibu datang membela saya,” cerita Dalman.
Sebenarnya, kata Dalman, selain karena masih suka bermain, salah satu yang membuatnya tidak mau sekolah adalah lokasi sekolah yang sangat jauh dari rumahnya. “Jadi untuk sampai ke sekolah harus melewati tiga sungai, sehingga malas mau berangkat sekolah,” jelas Dalman.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Dalman rajin ke sekolah. Bahkan saat kelas 6 SD, ia sudah mulai berbisnis. Kala itu ia menjual jagung langsung kepada teman-teman, namun kemudian jagung dititip di kantin. “Dan uang hasil jualan saya tabung untuk digunakan ketika masuk SMP,” terang anak ketiga dari 3 bersaudara ini.
Namun perjuangan kedua orang tua yang tak henti-hentinya memberi semangat agar ia terus melanjutkan sekolah akhirnya membuahkan hasil. Tahun 1981 Dalman menamatkan sekolah dasar dan mendapatkan nilai tertinggi di sekolah.
Kemudian Dalman melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Sungai Liat, Bangka. Ketika SMP, ia pernah juara 1 Qori di Sungai Liat tingkat Kecamatan. Lalu, setelah lulus SMP, ia melanjutkan pendidikan di SMA N 1 Pangkal Pinang, Bangka. Ia mulai hidup mandiri dan menjadi anak perantau.
Setelah lulus SMA, Dalman mendaftar melalui jalur PMDK atau undangan di Unila dengan Jurusan Pendidikan dan Sastra Indonesia FKIP tahun 1987. Sejak kuliah, ia semakin suka berbisnis, baik konvensional atau jaringan. Setelah selesai kuliah ia diminta kembali ke Bangka, ia bekerja di koperasi, ia berdagang, ketika pagi hari ia menderes karet, namun itu bukan yang diharapkan sang ibunda, ibunda ingin ia tetap tinggal di kota.
Kemudian mulai merantau ke Jakarta. Setelah perjalanan panjang melalui lika liku kehidupan, titik terang mulai terlihat, akhirnya ia mendapatkan rekomendasi bisa diterima di UML sebagai dosen tetap pada tahun 1994 s.d sekarang dan mendapat SK PNS di UML.
Tahun 1994-1995 menjabat sebagai Kasubag Kepegawaian, 1996-2000 Sekretaris BPH UML, 1998- 2000 Direktur Lembaga Bahasa Muhammadiyah Lampung, 2000-2004 Wakil Sekretaris BPH UML, 2008-2010 Plt.Pembantu Rektor III, 2012 s.d sekarang Ketua Koperasi Syariah UML, 2010-2014 Wakil Rektor III, 2015-2019 Wakil Rektor I 2018 - sekarang Rektor UML.
Bahkan Dalman sudah menerbitkan empat buku yaitu dengan judul Menulis Karya Ilmiah, Keterampilan Menulis, Keterampilan Membaca dan Penulisan Populer. (*)
Berita Lainnya
-
Cerita Pj Gubernur Samsudin Pernah Digunduli hingga Dicubit Guru Sewaktu Sekolah
Senin, 25 November 2024 -
Bea Cukai Lampung Gagalkan Penyelundupan 60.883 Benih Lobster di Tol Bakter
Senin, 25 November 2024 -
Pemprov Lampung Bakal Relokasi Pedagang Sekitar Masjid Al Bakrie
Senin, 25 November 2024 -
Soroti Kriminalisasi Terhadap Guru, Akademisi Unila Dorong Pembentukan Satgas Perlindungan Guru
Senin, 25 November 2024