Positif Covid-19 di Lampung Bertambah 17 Orang, Dua Diantaranya Ibu Hamil Asal Bandar Lampung

Juru bicara posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, saat memberikan keterangan, Kamis (15/10/2020). Foto: Siti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah 17 orang. Dengan tambahan tersebut, saat ini total akumulasi Covid-19 di Lampung mencapai 1.221 kasus, Kamis (15/10/2020).
Tambahan sebanyak 17 kasus baru ini berasal dari Bandar Lampung 9 orang, Lampung Tengah 4 orang, Pesawaran 1 orang, Tulang Bawang Barat 1 orang, Lampung Selatan 1 orang dan Tanggamus 1 orang.
"Dari 17 kasus konfirmasi positif ini dimana hasil tracing ada 7 orang dan kasus baru 10 orang. Menjalani isolasi mandiri 11 orang yang dirawat di rumah sakit 6 orang," kata Juru bicara posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, saat memberikan keterangan.
Baca juga : Seorang IRT di Purwodadi Tanggamus Positif Covid-19, Ini Riwayatnya
Reihana merincikan, pasien nomor 1205 (46) seorang perempuan asal Lampung Selatan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 1099. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya, 9 pasien asal Bandar Lampung ialah nomor 1206 (63) seorang perempuan merupakan kasus baru. Pasien tersebut mempunyai keluhan batuk kering, demam sejak 1 minggu dan dilakukan pemeriksaan rontgen dengan hasil bronko pneumoni.
"Dilakukan swab hasilnya positif Covid-19. Namun pada 13 Oktober siang pasien mengalami kondisi buruk kesehatan pada pukul 17.00 WIB pasien dinyatakan telah meninggal dunia," lanjutnya.
Selanjutnya, pasien nomor 1207 (24) seorang perempuan merupakan kasus baru dan seorang ibu hamil. Kondisi saat ini bergejala dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Pemerintah di Provinsi Lampung.
Pasien nomor 1208 (51) seorang laki-laki merupakan kasus baru. Merupakan seorang pedagang warung di Bandar Lampung dan saat ini bergejala dan sedang dirawat di RS Pemerintah di Lampung.
Pasien nomor 1209 (24) seorang perempuan merupakan kasus baru. Pasien tersebut merupakan ibu rumah tangga yang sedang hamil 39 minggu. Kondisi saat ini bergejala dan dirawat di RS Pemerintah di Lampung.
Pasien nomor 1210 (40) seorang laki-laki merupakan kasus baru. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien nomor 1211 dan 1212 merupakan hasil tracing dari pasien nomor 999 dan pasien 1030. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien nomor 1213 (35) seorang laki-laki merupakan kasus baru. Pasien tersebut adalah seorang pedagang di salah satu pasar di Bandar Lampung. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien nomor 1214 (54) seorang perempuan merupakan kasus baru. Kondisi saat ini tidak bergejala dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Selanjutnya, 4 pasien asal Lampung Tengah ialah nomor 1215 dan 1216 yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 1081. Kondisi saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien nomor 1217 (17) seorang laki-laki yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 1025. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien nomor 1218 (9) seorang perempuan yang diperoleh dari hasil tracing pasien nomor 1089. Kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien nomor 1219 (33) seorang perempuan asal Pesawaran merupakan kasus baru. Kondisi saat ini juga tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Pasien nomor 1220 (60) seorang perempuan asal Tanggamus merupakan kasus baru. Kondisi saat ini tidak bergejala dan sedang melakukan isolasi mandiri.
Pasien nomor 1221 (45) seorang perempuan merupakan kasus baru saat ini bergejala mempunyai keluhan batuk, demam, badan lemas, mual dan nafsu makan berkurang. Kondisi saat ini sedang dilakukan perawatan di rumah sakit swasta di Lampung Tengah.
"Pasien yang selesai isolasi hari ini ada penambahan sejumlah 39 orang. Berasal dari Bandar Lampung 15 orang, Lampung Utara 10, Lampung Selatan 5 orang , Lampung Tengah 4 orang, Tanggamus 3 orang, Pesawaran dan Lampung Barat masing-masing 1 orang," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Memanfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Bertani Aquaponik dan Perikanan
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Jalin Kerja Sama Strategis dengan Unila untuk Tingkatkan SDM
Rabu, 09 Juli 2025 -
Truk Tertabrak Kereta di Perlintasan Branti Raya Natar, Sopir Luka Parah
Rabu, 09 Juli 2025 -
Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dengan Daerah, Pengamat: Masa Jabatan DPRD Bisa di PAW Bukan Diperpanjang
Rabu, 09 Juli 2025 -
Laka Lantas di Panjang, Mobil Truk Seruduk Motor, Satu Korban Luka
Rabu, 09 Juli 2025