DLH Pastikan Proses Pengelolaan Sampah di Kota Bandar Lampung Masih Optimal

Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Bandar Lampung, Sahriwansyah saat dimintai keterangan. Foto: Sule/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, kupastuntas.co - Dalam pembahasan Debat kandidat calon walikota Bandar Lampung kemarin malam, Persoalan sampah menjadi sorotan.
Pasalnya, polemik pengelolaan sampah baik di kawasan pesisir maupun di Tempat Prmbuangan Akhir (TPA) Bakung masih menjadi sorotan di kalangan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bandar Lampung Syahriwansyah mengatakan pihaknya memastikan bahwa pengelolaan sampah di kota Bandar Lampung masih berlangsung optimal.
Dimana salah satu Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) DLH yakni pengelolaan sampah, masih terus berusaha secara optimal mengelola sampah dari hulu hingga hilir kota Bandar Lampung.
"Upaya maksimal selalu dihadirkan dalam mengupayakan Bandar Lampung tetap berseri. Jadi upaya kita memang tetap optimal hingga hari ini," ungkapnya, Kamis (15/10/2020).
Sahriwansyah juga menerangkan, dalam upaya pengoptimalisasian pengelolaan samapah dimana setiap harinya mencapai 800 ton tersebut.
Dirinya mengoperasikan ratusan armada setiap harinya. Ia mengungkapkan, DLH kota Bandar Lampung sendiri memiliki 89 unit dump truk, 38 unit truk Amrol yang diperuntukan sebagai kendaraan pengangkut sampah utama.
"Selain itu, kita juga memiliki 35 mobil pickup, dan 38 motor roda tiga yang menyisir sampah-sampah baru di lingkungan seluruh kediaman warga Kota Bandar Lampung," ujarnya.
Bahkan, selain armada yang cukup, Sahriwansamyah juga menerangkan bahwa seluruh petugas kebersihan di bawah struktural Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung selalu melaksanakan tugasnya sesuai dengan koridornya masing-masing.
Oleh sebab itu pihaknya memastikan pengelolaan sampah akan tetap optimal, baik di jalan protokol, jalan lingkungan dan titik-titik lainnya yang rawan akan hadirnya sampah. Baik sampah organik maupun anorganik.
"Oleh sebab itu, kita meminta kepada masyarakat untuk tetap percaya akan proses pengelolaan sampah di Kota Tapis Berseri. Informasi yang benar adalah informasi dari kami, karena kami menggunakan data. Jika ada berita yang lain, ini bisa digunakan untuk sarana meluruskan. Sehingga tidak terjadi simpang siur di masyarakat," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : SAMPAH MENUMPUK DI TELUK LAMPUNG, TANPA ADA SOLUSI DARI PEMDA PART 2
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan Hotel Radisson Sepakat Kembangkan SDM Perhotelan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025